Chef 29

472 93 21
                                    

💜💜💜💜

"Yoongi hyung sedang mengurus pernikahan,"

"Apa?!"

"Hahahaha! Kenapa terkejut begitu Ye? Maksudku, Yoongi hyung sedang mengurus hidangan untuk acara pernikahan. Dia diminta untuk bertanggung jawab dalam mengurus hidangan," jelas Jungkook di seberang telepon.

"Oohh. Aku dengar dari Mina, Chef sudah tidak bekerja di Sunrise Restoran?"

"Ya, memang. Sekarang Yoongi hyung..- Kau membicarakanku?" Ucapan Jungkook terhenti, saat sebuah suara yang Yewon kenal menginterupsi ucapan Jungkook.

"Ah, kau sudah selesai hyung?"

"Kau bicara dengan siapa?"

"Jangan katakan ini aku," ucap Yewon, ia tak ingin ketahuan karena menanyakan pria itu.

"Mina.. ya Mina. Dia tanya, aku kapan ke restoran? Aku jawab, aku sedang menemani hyung," bohong Jungkook dengan lancar. Yewon tersenyum mendengar ucapan Jungkook dan Yoongi.

"Mina, nanti lagi. Oh iya, jangan lupa traktir aku. Ingat itu," ucap Jungkook yang langsung mematikan teleponnya.

Yewon tahu, ucapan Jungkook barusan memang sebuah tuntutan. Yewon berdecak kesal. Jungkook sedang mengancamnya rupanya. Namun, detik berikutnya Yewon tersenyum. Ia bersyukur bahwa Yoongi baik-baik saja. Suara Yoongi masih terngiang di telinganya, membuat Yewon tersenyum.

Entah mengapa, Yewon merindukan suara Yoongi. Setelah mendengar suara Yoongi tadi, membuat Yewon lega bahwa pria itu baik-baik saja.

****

Yewon menatap kesal pada Jungkook yang melahap beberapa makanan yang tersaji di depannya. Jungkook memesan banyak makanan saat Yewon akan mentraktirnya hari ini.

"Walau pun setiap hari aku makan di restoran dengan gratis, tapi makan di restoran lain dan dibayarkan itu jauh lebih enak," ucap Jungkook sambil menyuapkan potongan daging yang besar.

"Aku doakan tersedak!" umpat Yewon.

"Hahahaha, jadi ada apa sebenarnya Kim Yewon yang cantik ini rela mentraktir Jeon Jungkook yang tampan ini?"

"Aku hanya ingin tahu tentang Chef."

"Kenapa tidak tanya langsung? Kau kan pacarnya," ejek Jungkook sambil menikmati makan siangnya.

"Sudah tidak lagi," sahut Yewon.

"Kalian putus? Kenapa?" Jungkook memasang wajah terkejut yang dibuat-buat, walau pun dia juga terkejut kenapa mereka sudah putus dari hubungan itu.

"Aku mengaku pada ayah."

"Uhuk! Uhuk! Uhuk!" Jungkook tersedak. Ia gelagapan mencari air minum.

"Jadi? Apa kau akan segera dijodohkan?" tanya Jungkook setelah batukmya reda.

"Tidak. Ayah tidak pernah serius tentang perjodohan itu. Dia hanya bercanda. Makananya aku mengaku saja," jelas Yewon. "Memangnya Chef tidak cerita?"

"Kau pikir Yoongi hyung orang yang mudah bercerita? Lalu, kenapa kau mencari keberadaan Yoongi hyung?"

"Hanya penasaran saja."

"Tidak mungkin. Kau meneleponku hanya untuk menanyakan keberadaan Yoongi hyung. Sangat mencurigakan," ucap Jungkook sambil menyipitkan matanya menatap Yewon.

"Sungguh... aku hanya ingin tahu. Karena sejak aku memutuskan berhenti, aku tidak pernah tahu kabar Chef lagi."

"Hanya karena itu?" Jungkook masih menatap Yewon penuh selidik.

ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang