Part 21 - Random

414 47 0
                                    

Selamat membaca:)

PART 21 - RANDOM

"KALA KU PANDANG KERLIP BINTANG NAN JAUH DI SANA~~" nyanyi Haechan lantang.

"HAK EEEEE!!!" sorak penonton yang begitu meriah memenuhi ruangan.

"SAYUP KUDENGAR MELODI CINTA YANG MENGGEMAAaaaaAAaaAAaA~~"

"HOK YAAAAA!!"

"TERASA KEMBALI GELORA JIWA MUDAKU~~"

"GOYAK PAK LEEEEKKK"

"KARENA TERSENTUH ALUNAN LAGU SEMERDU KOPI-" Haechan mengarahkan mic kepada para penonton yang menyawernya dengan uang monopoli.

"DANGDUT!!" sahut penonton heboh.

Begitu lagu kopi dangdut selesai, Winter segera maju kedepan dan mengambil mic dari tangan Haechan dan menyerahkan mic yang lain kepada ayahnya.

"Gas nggak pa??!!" tanya Winter sambil menaikturunkan alisnya dengan ekspresi tengil.

"Gas ngeng!! MAS DOY, GEBOY MUJAIR!!"

"SIAP PAAA!!"

Winter dan Baekhyun bersiap di depan mesin karaoke yang berada di rumah mereka. Bergoyang begitu musik mulai terdengar. Disusul oleh Haechan dan Doyoung yang membawa uang monopoli seolah ingin menyawer. Tak lupa keduanya membawa segelas teh pucuk seolah sedang meminum amer.

"Digeboy geboy mujair." Baris pertama berhasil dinyanyikan Baekhyun dengan apik diiringi sabetan uang monopoli lima puluh ribuan dari Doyoung.

"Ngang nging ngong, ngang nging ngong. Pak guli pak!!" dilanjut dengan neng Winter yang suka mengubah lirik sesuka hati.

"BANG DUNG DING SER!!" Teriak Haechan dan Doyoung heboh.

"Mustofa jadi nggak kuat, Mustofa tergila-gila, Mustofa jatuh cinta, sama seorang biduAaaaAaaaAAnnnn"

"Digeboy geboy mujair."

"NGANG NGING NGONG, NGANG NGING NGONG. PAK GULI PAK. BANG DUNG DING SEEERRRR!!" heboh keempatnya.

Keempatnya langsung tepar begitu lagu sudah selesai. Merasa lelah karena terlalu banyak bertingkah. Taeyeon hanya mengulas tawa kecil sambil menuang teh pucuk kedalam gelas mereka. Setelahnya ia berdiri dan merampas mic dari tangan sang suami. Menyetel lagu kesukaannya akhir-akhir ini. Mengabaikan anak beserta suaminya yang telentang di karpet dengan nafas ngos-ngosan akibat bergoyang terlalu semangat.

Keempat manusia yang telentang pasrah di karpet hanya bisa menghela napas begitu mendengar intro lagu yang mereka kenali. Tanpa menunggu lagi, mereka mengangkat kedua tangan ke atas dan mengayunkannya dengan pelan ke kiri dan ke kanan sesuai dengan irama lagu.

"Sugeng dalu, ati seng mbiyen tau ngelarani
Wis suwe we ra rene
We lungo mung masalah sepele
We golek liyane" bait pertama berhasil dinyanyikan Taeyeon dengan penghayatan yang luar biasa.

"Tambah loro
Yakin we teko nambahi sengsoro
Ngerusak tatanan ati sing wis pengen lali
Karo gedhe duwure balunganmu"

Keempat tangan yang tadinya melambai ke kanan dan ke kiri sudah memegang hp masing-masing. Menyalakan flash dan menganggapnya sebagai lightstick. Yasudah suka-suka mereka saja.

"Aku wis ora gagas kata luka
Wis cukup wingi, ra pengen baleni
Mario lehmu dolanan ati
Wis wayahe we kapok blenjani"

"UDAN TANGISEEEE ATIIIII,
SAIKI WIS RODO TERAAANGGG,
MASIO ISIH KADANG KELINGAN,
KOWE SING TAK SAYANG-SAYANG,
SAIKI MUNG CRITOOOO LORO,
MPUN KADUNG MBEKAS NING DODO,
PERIHE ATI SING MBOK PARINGI,
WIS CUKUP RA BAKAL TAK BALENI." Kelima manusia tersebut menyanyi dengan ngegas secara bersama-sama. Mengambyar bersama.

WE ARE FAMILY!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang