Selamat membaca:)
BONUS PART 4
Winter hanya diam ketika melihat pemandangan di hadapannya saat ini. Kakaknya, Doyoung sedang menatap kemusuhan Haechan yang sedang menyuapi Eunbi. Haechan hanya meringis, ia tidak bisa menolak permintaan Eunbi atas nama keponakannya.
"Seneng lu?" sinis Doyoung.
"Mas jangan ngadi-ngadi ya, ini anak lu yang mau!!" ujar Haechan ngegas.
"Udahlah mas biarin aja mbak disuapin sama abang. Ntar kalau anakmu udah brojol juga ngidamnya berhenti." tegur Baekhyun.
"Tapi pa..." keluh Doyoung.
"Ini masih mending minta disuapin sama adikmu, dulu mamamu pas hamil kamu ngidamnya pengen disuapin sama mantannya. Ya anggep aja ini karma yang harus kamu rasain!!" Ujar Baekhyun ngegas.
"Loh kok aku?! Emang mas yang salah?" ujar Doyoung tidak terima.
"Ya iyalah!! Kan kamu yang minta!!"
"Kan mama yang hamil, yang ngidam kan mama, yang minta berarti mama!!"
Perkataan Doyoung membuat seisi meja makan menatap Taeyeon. Taeyeon menaruh sendoknya kasar dan menatap sengit anak sulung beserta suaminya.
"Apa?! Mau nyalahin aku?! Kamu yang hamilin aku!!" ujar Taeyeon sambil melotot menatap Baekhyun.
"Iya sayang, kamu nggak salah. Semua salah aku." ujar Baekhyun meringis.
Setelahnya semua anggota keluarga makan dengan tenang. Sedangkan Haechan sudah berhenti menyuapi Eunbi dan memakan makanannya sendiri. Si ibu hamil sedang memakan buah yang sudah dikupas oleh si bungsu.
"Mbak nanti maunya lahiran dimana? Mau disini apa di rumah orang tua kamu?" tanya Taeyeon memecah keheningan. Matanya menatap Eunbi dengan lembut.
"Mbak lahiran disini aja boleh nggak ma?" cicit Eunbi.
"Boleh doonngg. Mama seneng malahan kalau kamu mau lahiran disini. Nanti abis tujuh bulanan kalian pindah kesini ya." ujar Taeyeon senang.
Eunbi hanya mengangguk senang dan berterimakasih kepada Taeyeon. Ibu mertuanya ini memang sangat menyayanginya.
"Mbak nanti malem mau adek temenin tidur nggak?" tawar Winter kepada Eunbi sambil menyodorkan apel potong. Eunbi menerima apel dari Winter sebelum menjawab.
"Boleh dek, adek nanti tidur sama mbak di kamar abang ya. Apa kita sekalian ngedrakor?"
"Boleehhhh, lanjutin Alchemy of Souls aja ya mbak. Yang season dua aku baru mau mulai."
"Ih samaaaa mbak juga mau nonton yang season duaaa."
Eunbi dan Winter larut dalam pembicaraan mengenai Alchemy of Souls. Keduanya banyak bercerita mengenai tokoh favorit mereka, Jang Uk dan Seo Yul.
Saat ini Winter dan Eunbi tengah berbaring di ranjang milik Haechan. Keduanya sudah selesai menonton drama dan memutuskan untuk mengobrol.
"Adek, mbak boleh tanya nggak?" ujar Eunbi tiba-tiba.
Winter yang mendengar perkataan Eunbi hanya mengangguk dan mempersilahkan sang kakak untuk bertanya.
"Agak privasi sih pertanyaannya. Adek kalau nggak mau jawab bilang aja."
"Tanya aja mbak."
"Adek udah punya pacar belum? Maaf ya mbak nanya tiba-tiba. Tiap malem masmu nanyain ke mbak kamu ada cerita soal pacar atau enggak, dan mbak selalu jawab nggak tau. Masmu khawatir aja sama kamu dek. "
Ujar Eunbi hati-hati. Meskipun Eunbi dan Winter itu sangat dekat, Eunbi tidak pernah mendengar curhatan Winter mengenai hubungan asmara adik bungsunya ini. Hal ini juga sering menjadi pertanyaan bagi Doyoung karena takut jika adik bontotnya menyembunyikan hubungan asmara di belakangnya. Maka dari itu Doyoung sering menanyakan kepada Eunbi dan Eunbi hanya menjawab tidak tahu.
"Nggak ada mbak, kalaupun ada yang deketin juga adek nggak mau." jawab Winter singkat.
"Kenapa? Kamu baik-baik aja kan? Nggak ada yang nyakitin kamu kan?" ujar Eunbi khawatir.
Winter terkekeh mendengar pertanyaan sang kakak. Memang terkadang Eunbi ini ikut bersikap posesif padanya seperti Doyoung dan Haechan.
"Enggak ada mbak. Aku ngerasa udah cukup aja dapet kasih sayang dari keluarga. Mama, papa, mas, mbak, abang, Ryujin, Somi, Minju, om sama tante, dan semua sepupu-sepupu kita sayang banget sama adek. Adek bersyukur dan merasa cukup."
Eunbi hanya diam dan mendengarkan penjelasan Winter. Ia kemudian merasa lega karena ternyata Winter tidak menjalin hubungan dengan siapapun.
"Untuk saat ini adek belom ada pikiran ke sana mbak, mau fokus ke pendidikan adek. Mbak bilang aja ke mas, mas bisa tidur nyenyak karena adek bontotnya masih belom mau pacaran."
Winter dan Eunbi tertawa setelahnya. Eunbi menatap Winter dengan lembut. Ia beruntung bisa menjadi bagian dari keluarga ini. Meskipun sering ada pertikaian yang random, keluarga ini hangat dan penuh dengan kasih sayang. Baekhyun dan Taeyeon memperlakukannya seperti anak kandung. Doyoung yang sangat mencintainya dan memperlakukannya dengan sangat baik . Haechan yang sangat menyayangi Eunbi dan juga calon anaknya. Dan juga Winter, si bungsu kesayangan Eunbi dan seluruh keluarga Alfariz. Eunbi menyayangi mereka semua.
______________
Haloooo✨✨
Maaf ya part 4 nya telat. Semoga suka dan makasih buat yang udah baca💋❤
Love,
Esteh
6 Februari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE FAMILY!! [END]
Random[END] "KAMU LAMA-LAMA PAPA BALIKIN KE RAHIM MAMA YA!! " "ABANG ITU ADEKNYA KAMU APAIN KOK NANGIS??!!" "MAS SUDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN." "ABANG TEROOOOSSSSS!!" "GAUSAH BERLEBIHAN DEEEHHHH." Cerita ini murni ide aku. Kalau ada kesamaan kejadian...