Selamat membaca:)
PART 22 - KILAS BALIK
Taeyeon menghela napas lega begitu jam perkuliaan sudah selesai. Tangannya terngkat untuk memijat pelipisnya yang terasa berdenyut. Ia segera berdiri dan melangkah keluar kelas. Perkuliaan hari ini tidak padat seperti hari kemarin. Jam masih menunjukkan pukul 11 siang dan kelasnya sudah berakhir.
Kakinya melangkah menuju parkiran untuk menghampiri motor kesayangannya. Ia ingin segera pulang dan merebahkan tubuhnya di kasur. Namun sepertinya semesta sedang ingin bercanda dengannya. Ia cukup terkejut mendapati nyonya Hermawan berada di samping gerbang kampus. Tidak mungkin ingin menemui Baekhyun karena Baekhyun sedang berada di Bali untuk acara keorganisasian.
Begitu mata nyonya Hermawan melihatnya, mata tersebut segera menatap tajam dan dagunya terangkat menunjuk ke arah cafe yang terletak di seberang kampus.
Dan di sinilah Taeyeon berada sekarang. Duduk berhadapan dengan nyonya Hermawan di sudut cafe dengan segelas americano dihadapannya. Nyonya Hermawan berdehem keras sebelum menatap angkuh perempuan yang ada dihadapannya.
"Ekhem."
Taeyeon mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk.
"Saya nggak mau basa basi. Jauhi anak saya." Ujar nyonya Hermawan datar.
Taeyeon menegang begitu mendengar perkataan ibu dari kekasihnya.
"Maaf tante, tapi saya nggak bisa." Taeyeon menjawab dengan halus dan sopan. Berusaha menghormati wanita dihadapannya meskipun ia tau, wanita dihadapannya ini sangat membencinya.
"Kamu butuh uang berapa?"
Alis Taeyeon mengerut bingung.
"Maksud tante apa?"
"Saya tanya, kamu butuh uang berapa? Saya bisa kasih kamu berapapun asalkan kamu mau meninggalkan anak saya."
"Maaf tante, saya nggak bisa." Taeyeon berujar getir. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa ibu dari kekasihnya tersebut memiliki pemikiran sepicik itu tentangnya. Ia tidak butuh uang sedikitpun. Ia mencintai Baekhyun dengan tulus. Ia merasa begitu bahagia jika bersama Baekhyun. Ia hanya ingin menjalani hubungan yang normal dengan kekasihnya. Apakah itu salah?
"Kamu nggak usah berpura-pura dihadapan saya. Saya tau kamu hanya ingin uang anak saya. Saya cuma mau kamu tinggalkan anak saya!!!" Nyonya Hermawan berujar marah. Ia merasa perempuan dihadapannya terlalu bertele-tele.
"Saya nggak berpura-pura tante, saya juga tidak menginginkan uang Baekhyun sedikitpun. Saya tulus mencintai Baekhyun. Yang saya inginkan hanyalah balasan cinta dari Baekhyun, dan saya sudah mendapatkannya. Saya nggak butuh apa-apa lagi tante."
"Harus berapa kali saya bilang ke kamu kalau saya tidak pernah setuju kalau kamu memiliki hubungan dengan anak saya??!! Kamu tuli??!! Atau kamu terlampau bodoh??!!"
Taeyeon hanya terdiam sambil menahan tangis.
"Tinggalin anak saya!! Saya sudah menyiapkan calon istri yang sepadan dengan keluarga kami. Yang asal usul keluarganya jelas, berpendidikan, cantik, modis, dan yang pasti, dia pantas untuk bersanding dengan anak saya."
Taeyeon masih terdiam dengan napas memburu. Menahan diri agar tidak menangis di hadapan nyonya Hermawan.
"Bukan perempuan seperti kamu!! Hanya anak dari pemilik toko kacamata, bukan dari keluarga terpandang, lebih tua dari anak saya, dan pendidikannya tertunda hanya karena bekerja. Cih, kamu sama sekali tidak pantas bersanding dengan anak saya!! Jangankan bersanding, kamu saja tidak akan pernah pantas untuk menjadi pembantu dirumah saya!!"
Cukup. Taeyeon merasa sangat direndahkan. Hatinya sakit sekali mendengar perkataan tersebut keluar dari mulut nyonya Hermawan. Ia kemudian menggeser kursinya dan segera berdiri, menatap nyonya Hermawan dengan pandangan sendu.
"Maafkan saya karena jatuh cinta."
Tanpa mendengar balasan dari wanita paruh baya dihadapannya, Taeyeon segera melangkahkan kakinya keluar cafe. Menaiki motornya untuk segera pulang. Berusaha menahan air mata dengan sekuat tenaga namun nyatanya tidak berhasil. Air matanya mengalir semakin deras. Semakin ia mengingat pertemuannya dengan nyonya Hermawan, hatinya semakin sakit.
TBC
Halooooo, akhirnya aku balik lagi. Part ini memang hanya flashback ketika Taeyeon masih kuliah dulu, semoga emosinya dapet yaa. Oh iya, aku juga bakal update lagi satu part pendek setelah part ini. Tungguin yawwww, semoga kalian nggak bosen.
Maaf kalau telat, semoga suka dengan part ini yaaa. Makasih udah mampiiirrr✨💋💋
Love,
Esteh
1 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE FAMILY!! [END]
Acak[END] "KAMU LAMA-LAMA PAPA BALIKIN KE RAHIM MAMA YA!! " "ABANG ITU ADEKNYA KAMU APAIN KOK NANGIS??!!" "MAS SUDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN." "ABANG TEROOOOSSSSS!!" "GAUSAH BERLEBIHAN DEEEHHHH." Cerita ini murni ide aku. Kalau ada kesamaan kejadian...