Selamat membaca:)
PART 10 - JUM'AT
Jika di hari biasanya Winter akan berangkat bersama Ryujin atau Minju, maka hari ini akan berbeda. Karena untuk pertama kalinya Winter berangkat sekolah bersama dengan abangnya, Haechan.
Dikarenakan Haechan merupakan anggota OSIS dan harus berangkat lebih pagi membuat Winter tidak pernah berangkat bersama abangnya. Namun hari ini dia memutuskan berangkat bersama abangnya dikarenakan Ryujin diantar oleh Jaebum.
Winter sudah duduk manis diatas motor menunggu Haechan selesai memakai sepatu. Setelahnya Haechan langsung bergegas menjalankan motornya. Selama perjalanan tidak ada yang bicara sama sekali. Haechan sedikit terlambat dari jam yang seharusnya membuat ia merasa sedikit panik. Takut dimarahi senior. Biasalah.
Begitu sampai di parkiran motor. Winter bergegas turun dan berusaha melepas helm namun tidak bisa. Membuatnya harus meminta tolong kepada Haechan.
"Nggak bisa dibukaaaa!! Ish. Ini emang helm nya minta adik baru nih." ujar Winter kesal.
"Sabar, jangan ditarik kasar begitu goblok. Yang ada makin susah."
Haechan melepas kaitan helm Winter dengan mudah. Kemudian menyempatkan diri mengosek kepala Winter dengan kepalan tangannya kemudian bergegas lari menuju ruang OSIS.
"Haechan bangsat, rambut gue jadi berantakan dah." Winter berdecak. Menahan diri agar tidak mengumpat. Ia tidak buta, sangat menyadari bahwa sedari tadi hampir seisi parkiran yang berisi banyak orang menatap interaksi antara ia dan Haechan tadi. Memang belum ada yang tau kalau ia dan Haechan merupakan kakak adik. Hanya beberapa teman sekelasnya yang tau. Yasudahlah. Winter tidak peduli.
Kakinya dengan santai mulai melangkah menuju kelas. Hari ini acaranya hanya pensi dan penutupan. Winter tidak sabar ingin melihat bagaimana penampilan Somi dan Chaeryeong.
Begitu sampai dikelas, dia melihat teman-temannya yang sedang berdiskusi dan ada Somi yang duduk di bangkunya sambil menangis. Winter yang kaget buru-buru menghampiri Somi.
"Lhoh? Somi lo kenapa??!!"
Winter panik ketika Somi hanya diam. Winter menoleh menatap teman-teman sekelasnya yang dilanda kebingungan.
"Kenapa? Ini ada apa?"
"Chaeryeong kecelakaan tadi pagi waktu berangkat sekolah. Dia ada di rumah sakit sekarang. Dan pastinya dia nggak bakal bisa tampil hari ini." jelas Yuri.
"Terus nanti yang bakal tampil siapa?" bingung Nako.
Semua orang di kelas kebingungan karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45. Sebentar lagi mereka semua harus sudah ada di aula untuk persiapan pensi.
"Mashiho dimana?" Tanya Winter.
"Mashiho telat karena ngecek Chaeryeong dulu ke rumah sakit."
Semua penghuni kelas kebingungan karena tidak tau harus menampilkan apa. Somi tidak bisa melakukan dance sendirian karena memang koreo yang akan ditampilkan harus dilakukan oleh dua orang. Otomatis tidak ada yang bisa menggantikan posisi Chaeryeong.
Sebenarnya banyak yang bisa menggantikan namun mereka tidak membawa persiapan apa-apa karena sebelumnya Somi dan Chaer akan melakukan dance, dan yang dibutuhkan hanyalah flashdisk berisi lagu. Selain itu, bagaimana bisa mereka menampilkan sesuatu didepan umum tanpa latihan sekalipun? Ini adalah acara pertama mereka di sekolah menengah, dan ini juga merupakan penampilan pertama yang harus dilakukan dengan totalitas. Citra mereka dipertaruhkan disini.
Semua orang kebingungan dan sibuk berpikir sementara waktu terus berjalan. Sampai pada akhirnya, pandangan semua orang tertuju pada satu orang yang mengangkat tangannya dengan sedikit keraguan.
![](https://img.wattpad.com/cover/275184480-288-k249712.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE FAMILY!! [END]
Random[END] "KAMU LAMA-LAMA PAPA BALIKIN KE RAHIM MAMA YA!! " "ABANG ITU ADEKNYA KAMU APAIN KOK NANGIS??!!" "MAS SUDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN." "ABANG TEROOOOSSSSS!!" "GAUSAH BERLEBIHAN DEEEHHHH." Cerita ini murni ide aku. Kalau ada kesamaan kejadian...