LMGQOD

LMGQOD 23

HAPPY READING 🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

***

Iya mom tapi Luna mandi dulu ya"ucap Luna lalu ia bergegas menuju kamar mandi sedangkan Kinanti memanggil ke dua anak nya dan suaminya untuk makan malam.

Setelah ia mandi,kemudian Luna bergegas menuju meja makan.Di sana sudah ada seluruh keluarga Alexander yang menunggu kedatangan nya untuk makan malam.

"Holla selamat malam"salam Luna kepada seluruh anggota keluarga.

"Selamat malam juga princess/queen/ sayang"jawab mereka serempak dengan panggilan berbeda beda.

"Dek beneran mau berangkat malam ini?enggak besok aja?"tanya Calvin.Karena ia khawatir jika princess,permata,dan cucu keluarga Alexander kenapa-kenapa ataupun terluka.

"Iya sayang apalagi kamu perempuan loh,berangkat besok juga kan gapapa pake pesawat pribadi milik keluarga kita"ucap Kinanti membujuk Luna tetapi Luna tetaplah Luna yang keras kepala dan tidak mau merubah keputusan nya.

"Not mom aku mau pake pesawat umum karena aku udah beli tiketnya jika aku naik pesawat pribadi tiket nya kebuang sia-sia dong"tolak Luna dengan halus dan menyakinkan seluruh keluarga nya.

"Maafin Luna mom,dad,Abang,Luna udah berbohong sama kalian. Luna tau kalian mengawatirkan Luna,tetapi Luna tidak bisa memberitahukan yang sebenarnya."batin Luna karena ia merasa bersalah sudah membohongi keluarga yang rela mengadopsi ia sampai besar sekarang ini.

"Gapapa queen kan Daddy mu ini kaya tujuh turunan,jadi harta kita gak akan habis hanya untuk tiket pesawat,apalagi pesawat umum" ucap sultan mengeluarkan kalimat sombongnya,agar Luna mau membatalkan acara ke Eropa sekarang dan berangkat esok pagi.

"Enggak dad"tolak Luna dengan halus.

"Dasar keras kepala"batin Daddy nya,sedangkan Luna yang mendengarnya hanya mendengus kesal dengan batinan Daddy nya.

"Ya udah terserah kamu queen,tapi kamu harus dijaga dengan bodyguard"ucap sultan karena ia sebenarnya juga mengawatirkan Luna.

"Tapi dad...."ucap Luna tapi sebelum ia melanjutkan pembicaraan nya Daddy nya sudah memotong pembicaraan nya.

"Tidak ada penolakan sayang"kata sultan dengan tegas,sedangkan Luna pun mengangguk dengan pasrah tapi ingat itu hanya pura-pura.

"untung gua udah mempersiapkan anggota mafia gua buat jadi bodyguard"batin Luna dengan menyeringai,tetapi tidak ada yang melihat seringai an tersebut.

"Ya sudah dilanjut nanti sekarang kita makan malam dulu"suruh sultan kepada anggota keluarga nya,dan mereka pun berdoa lalu memakan makanan nya dengan diam tanpa suara sedikit pun hanya bunyi sendok dan garpu yang terdengar.

Setelah anggota keluarga Alexander selesai makan malam,lalu mereka berjalan menuju ruang keluarga untuk lebih mendekatkan diri kepada seluruh anggota keluarga nya.Beberapa menit kemudian Luna pun memecahkan keheningan tersebut.

"bang Luna ngantuk,Luna pengen bobo" rengkek Luna kepada calvan,karena ia sekarang sedang di mode manjanya.Lalu calvan menggendong Luna berjalan sampai kamar adek nya.