TMC 8 : DELAPAN

4.5K 1.2K 148
                                    

Para donatur sudah datang, mobil mewah memenuhi parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para donatur sudah datang, mobil mewah memenuhi parkiran. Pria berjas dengan pakaian mahal dan aksesoris mahal keluar dari mobil.

Beberapa siswi dan siswa datang menyambut orangtuanya yang memang donatur sini.

"PAPIII!" panggil Tania saat melihat Papinya, Jovan.

Jovan datang bersama Juano dan Aji. Aji dan Jovan adalah asisten dari Juano, kemana pun Juano pergi mereka akan selalu ikut.

"PAPAAA!!" teriak Viona tak menyangka jika Papanya datang.

"Papa kenapa datang?!" rengek Viona.

"Lho kan anak-anak Papa yang suruh datang," jawab Juano mencubit gemas pipi Viona.

"Ish! Masa tiket konser Viona enggak jadi! Yaudahlah!"

Tania mengajak Viona untuk masuk duluan ke aula. Tiba-tiba Juano ingin ke toilet sebentar, Jovan dan Aji pun ikut mengantar. Mereka harus mengawal bos nya agar selalu selamat dimana pun.

Karena Juano banyak yang mengincar.

Mengunyah permen dan headset yang berada di telinga. Sekar keluar kelas, ia meregangkan ototnya.

Menyuruh teman-temannya untuk duluan ke aula barulah ia menyusul. Sekolah sudah lumayan sepi, mungkin semuanya sudah ada di aula.

"Ah ini bakalan membosankan lagi! Mana pernah tuh pemilik sekolah calon mertua gue datang!"

"Untung anaknya ada."

"Kali aja pertemuan ini mertua gue datang. Keberuntungan datang ke lo Sekar!"

"Direstui mertua, gas KUA!"

Sekar dengan semangat menuju ke aula. Juano baru saja keluar dari toilet. Ia juga ingin ke aula.

Tak sengaja Sekar menabrak tubuh seorang pria yang keluar dari lorong toilet lelaki.

Tubuhnya seimbang dan Sekar tidak jatuh. Ia mengangkat pandangannya dan melihat pria yang menabraknya.

"Maaf Tuan," ucap Sekar menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada.

Sekar menatap pria itu, begitu sebaliknya. Tatapan pria itu tak lepas dari Sekar.

Gadis itu terdiam membeku. Memegangi jantungnya yang berdegup kencang. Sekar segera pergi dari sana.

Juano menatap kepergian Sekar. Wajah gadis itu tak asing bagi Juano. Sekar sempat menoleh, pria itu masih saja menatap dirinya.

🦋

"Sekar! Sini!" panggil Lusiana dan Aliya yang berada di barisan ketiga.

Barisan pertama itu untuk perkumpulan anak donatur. Sekar pun menghampiri temannya.

"Lo kenapa lama?" tanya Lusiana.

"Tadi gue---"

"KITA SAMBUT PEMILIK SEKOLAH! BAPAK JUANO RAHAGI!!" ujar MC.

THE MAIN CHARACTER (PINDAH KE FIZZO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang