Demi menepati janji, di hari senin ini saja lah janji harus di tepati. Sambara menunggu Tania di parkiran.
Membuat janji untuk hari ini mengunjungi cafe milik gadis itu. Dari kejauhan Sekar melambaikan tangan pada Sambara, gadis itu menghampiri Sambara dengan sedikit berlari.
"Hai," sapa Sekar.
"Nungguin siapa?"
"Bukan lo!" jawab Sambara.
Baru saja Sekar ingin membuka suara. Tania datang dan langsung menggandeng tangan Sambara.
Sekar hanya memutar bola matanya malas. Ini tak penting, gadis ular ini memang sok.
"Sayang, ke cafe aku kan?" tanya Tania dengan nada lembut.
"Hm, ayo."
Sambara melewati Sekar begitu saja. Membuka kan pintu untuk Tania, Sekar memilih menepi. Melihat kepergian mobil Sambara.
Seseorang merangkul bahu Sekar. Pandangan gadis itu masih pada mobil Sambara yang mulai menjauh.
Sampai kapan ia mengejar tanpa henti.
"Pulang bareng gue mau?" tawar Gading, menaik turunkan alisnya menggoda.
"SEKAR!" ternyata Opal sudah menunggu dirinya.
Senyuman gadis itu langsung merekah saat melihat Opal. Melepaskan rangkulan Gading.
"Gue pulang sama Opal ya, hati-hati di jalan Gading!" Sekar berjinjit dan mengacak rambut Gading.
Lelaki itu memegangi jantungnya yang berdebar tak karuan. Dua kali ia merasakan ini, apa ia jatuh cinta pada Sekar.
🦋
Seorang pria melewati lorong yang dipenuhi lampu merah. Tatapannya begitu tajam dengan indera pendengaran yang tajam juga.
Di balik pintu terdengar suara seseorang yang sedang berbicara. Pria itu memilih berhenti dan menguping.
"Tidak ada yang menghilang, dia sudah lenyap pada malam itu."
"Gina Mandala, melahirkan seorang bayi perempuan. Di House Gardenia, tempat persembunyiannya selama mengandung."
"Wanita jalang itu sudah tiada. Cari saja dia sampai dapat di dunia ini, kau akan menemukannya di neraka!"
"Bayi perempuan itu dibawa oleh seorang gadis. Kejaran kita melesat, dia tidak lenyap. Melainkan masih hidup sampai sekarang."
"Sebelum kematian Gina. Malam itu Juano orang yang menemui Gina."
"Dia pemeran utama dari semua masalah yang ada pada Gina. Hingga wanita jalang itu lenyap!"
"Maksud kau? Juano yang membunuhnya?" tanya seseorang.
Di dalam ruangan yang hanya ditemani satu lampu redup, mereka berbicara. Tapi hanya memperlihatkan seorang pria saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAIN CHARACTER (PINDAH KE FIZZO)
Teen FictionIni tentang misteri, teka-teki, dan pembunuhan. Sekar Kusuma Mandala, gadis yang tiba-tiba bertemu dengan nenek misterius yang memberikannya secarik kertas berisi teka-teki tentang hidupnya. Sambara Utama Rahagi, lelaki incaran Sekar yang super ding...