Butik PRILLY RARIZ
Beberapa hari setelah acara launcing Prilly kembali beraktivitas dan aktif di butik lagi. Tiba-tiba Prilly terjatuh pingsan tergeledak di lantai, saat mendampingi seminar dan mengajari karyawan baru nya.
"Ya Allah Ibu!"
"Masyaallah Ibu!"
"Ibu"
Para karyawan sontak terkejut dan memekik. Segara mereka mendekat ke arah Prilly.
"Bu bangun bu!"
"Bangun bu ibu"
"Ada apa nih?!" tanya Mila sembari datang dan meminta mereka minggir.
"Astagaa Prilly!!" Mila terkejut dan shock melihat Prilly sudah tergeletak tak dasarkan diri di lantai.
"Ini kenapa?" tanyanya dengan panik.
"Tidak tau bu. Tiba-tiba ibu pingsan" jawab para Karyawan.
"Ya Tuhan! Prilly bangun Pril, Pril...!" teriak Mila. Mencoba membangunkan Prilly tetapi tak ada reaksi apa-apa.
° ° °
Persetan Mila membawa Prilly ke rumah sakit.
Uwi uwi uwi uwi
Sirine ambulans yang membawa Prilly terdengar dan tiba di parkiran rumah sakit.
"Suster! Suster ! Tolong Sus!" teriak Mila sambil turun dari mobil ambulans.
Beberapa Suster pun datang membawa bangkar. Lalu mengeluarkan Prilly dari ambulans dan direbahkannya di bangkar seraya mendorongnya menuju ke UGD.
"Maaf Bu, Ibu tidak boleh ikut masuk. Ibu mohon tunggu di luar ya," titah Suster sembari menutup pintu.
"Tolong Sus selamatkan sahabat saya," racau Mila.
"Iya Bu."
"Illy kamu kenapa ?" gumam Mila sambil menangis.
"Ali..?" pekik Mila, baru teringat untuk mengabari Ali.
° ° ° °
Sementara Ali sedang beranjak memasuki ruang meeting. Hari ini ia ada jadwal untuk memimpin meeting dengan klien. Tetiba dikagetkan oleh getaran dan deringan handpone di saku celananya. Lalu diambilnya.
"Mila?! " gumamnya. Setelah mendapati nama yang tertara di panggilan masuk di handphone-nya
"Halo Mil" sapanya. "Ada apa?" lanjutnya bertanya.
"Halo... Li.. Illy Li..." ujar Mila terdengar terbata dan nafas memburu.
"Prilly?! Prilly kenapa?! Astagfirullah'alazhim ," ucap Ali terperanjat mendengar kabar yang disampaikan oleh Mila.
"Ada apa ?" tanya Kevin sembari memasuki ruang meeting. Penasaran melihat raut wajah Ali mendadak berubah sangat cemas.
Dan sambil menutup telepon Ali menoleh memandang Kevin.
"Saya minta tolong, tolong pimpin meeting hari ini" pinta Ali.
"Loh kenapa?!"
"Saya harus ke rumah sakit. Prilly pingsan", ucap Ali buru-buru sambil beranjak pergi.
"Apaa?!" Kevin terkejut.
Tanpa menunggu persetujuan dari Kevin, Ali langsung bergegas pergi.
"Ali.." Kevin memanggil. Panggilan Kevin pun bagaikan angin berlalu. Ali menlengos menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI SIRI SUAMIKU ( SELESAI )
RandomKisah ini menceritakan tentang penderitaan, siskaan dan penyesalan seorang suami pasca berpisah karena diam-diam mendua. Dan sikap tegas serta tegar seorang istri yang memilih mengakhiri ikatan suci dan menjadi wanita hebat penuh teladan. Sudah ada...