___
" Terimakasih banyak Nak " Alian memeluk Habi.
" Sama - sama Yah "
Alian melepas pelukan.
" Seharusnya kamu nggak usah membelikan ini untuk Ayah, agar nanti Ayah beli sendiri saja " ujar Alian. Sejujurnya merasa tak enak dan malu karena ponsel saja dibelikan sama anaknya.
" Tidak apa-apa Yah. Memang Abang ingin membelikan itu untuk Ayah"
" Terimakasih Nak. Oya Nak. Ayah ingin bicara suatu sama Kamu"
" Bicara apa Yah ?" Habi melihat ekspresi wajah ayahnya tampak serius. Tersirat kegelisahan dan resah dari sorot matanya.
Habi bisa menebak, ada suatu hal yang sedang ayahnya pikirkan dan hendak disampaikan nya. Tapi apa ?
" Kita ngobrol di kantin ya. Yuk !" ajak Alian.
" Iya Yah "
Lantas mereka beranjak ke kantin.
____
~ KANTIN KANTOR ALPRIL GROUP ~
" Sebenarnya Ayah mau membicarakan apa Yah ?" tanya Habi, setelah sampai dan duduk serta memesan minuman.
" Ayah ... " Alian tampak gugup dan ragu untuk memulai mengatakan maksudnya. " Ayah ... ingin tanya suatu dan meminta pendapat nya dari Kamu "
" Boleh Yah. Soal apa?" tanya Habi yang kian penasaran.
" Jika Ayah melamar dan mengajak bunda rujuk ... Apa Kamu sama Kakak merestui, mendukung dan tidak keberatan ?" tanya Alian hati-hati.
Seketika Habi terdiam membisu. Tadi Habi sempat mendelik ketika mendengar kata 'Ayah melamar' , dalam pikiran nya sudah berpikir buruk.
' Melamar? Apa Ayah mau menikah lagi ? Sama siapa?' pikirnya.
Tapi kemudian, Habi menyunggingkan senyum. Tersenyum lebar mendengar perkataan Alian selanjutnya.
" Kalau boleh jujur, Abang sempat shock, marah dan kecewa sama Ayah ketika awal tahu perihal perceraian Ayah sama Bunda, dan alasan perceraian kalian. Abang sempat nggak pernah percaya bisa melakukan itu pada Bunda. Apalagi dengar Ayah membentak dan menuduh bunda. Abang sangat marah Yah " ujar Habi.
" Ya Ayah tahu, Ayah menyadari. Ayah sudah berbuat kesalahan besar, bahkan sangat fatal sehingga membuat bunda sekecewa dan seluka itu perasaan nya. Bukan hanya pada bunda saja. Ayah juga mengecewakan opa, oma, Kamu, kakak dan adik. Ayah sangat menyesal atas kebodohan Ayah itu. Tapi kali ini, Ayah benar-benar serius ingin menembus kesalahan Ayah, Ayah ingin memperbaiki semuanya. Ayah sangat menyayangi bunda Kamu, dan kalian. Ayah nggak bisa jauh dari kalian Nak" ungkap Alian jujur, sembari mata berkaca-kaca. " maafkan Ayah " lanjutnya lirik.
Melihat respon dan ekspresi wajah Habi yang tadi sepertinya terkejut, hati Alian menggemuruh. Semakin gelisah perasaan nya.
Apa Habi juga meragukan niatnya?
" Ayah sangat mencintai bunda Mu Bang. Ayah nggak bisa kehilangan bunda" Alian mulai terisak. Tangannya tak bisa diam. Menandakan ia tengah gelisah.
" Yah ..." Habi meraih tangan Alian dan mengelusnya. " Abang tahu, ayah sama bunda sebetulnya masih saling menyayangi dan mencintai. Kakak pun menyadari itu. Kami bertiga, anak-anak ayah dan bunda ... juga mengharapkan bunda sama ayah rujuk, menikah lagi dan keluarga kita bersama lagi nggak terpisah belah begini" ucap Habi. " Abang juga nggak menginginkan perpisahan ayah dan bunda. Tapi Abang coba mengerti penderitaan bunda, Abang fahami keputusan bunda "
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI SIRI SUAMIKU ( SELESAI )
De TodoKisah ini menceritakan tentang penderitaan, siskaan dan penyesalan seorang suami pasca berpisah karena diam-diam mendua. Dan sikap tegas serta tegar seorang istri yang memilih mengakhiri ikatan suci dan menjadi wanita hebat penuh teladan. Sudah ada...