οκτώ - delapan

729 85 1
                                    

Hari sudah berganti petang, sejak tadi siang Arion bolak-balik dari istana ke kota. Arion ditugaskan menyiapkan acara kedatangan Putri Hellen ke pusat kota dan ke beberapa desa di Sparta.

Saat Arion pulang ke rumah, ia melihat wajah Toptap yang ditekuk.

"Kenapa kamu baru pulang Arion?..."

"Ah itu, aku lupa memberitahumu saat pergi tadi siang...Besok, putri Hellen akan datang ke pusat kota dan lusa juga dia akan pergi ke desa-desa...

Jadi, Ayah dari putri Hellen yaitu Raja Icarus memerintahkan beberapa tentara termasuk aku untuk mempersiapkan kedatangan putri."

Jelas Arion sambil menggantung barang yang ia bawa di samping pintu rumahnya.

"Oh begitu...apa boleh aku melihat kedatangannya besok? aku ingin sekali melihat putri dari raja disini."

"Tentu saja boleh, justru besok pasti banyak sekali warga yang datang ke pusat kota hanya untuk melihat putri Hellen."

"Pasti putri Hellen sangat baik ya?"

"Umm... kurasa tidak begitu baik. Tapi mungkin para warga antusias dengan kedatangan putri Hellen karena dia sangat cantik, sehingga mereka kagum akan kecantikannya."

"Hmm... pasti kamu salah satu pengagumnya ya Arion?"

"Tidak... lagipula aku mengagumi seseorang yang cantiknya bahkan menyaaaaaingi putri Hellen!"

'Oh, jadi Arion sudah memiliki orang yang dia sukai.'

"Kamu mau tau tidak, siapa orang yang aku maksud itu?~"

"Siapa?" Tanya Toptap malas.

Arion menyilangkan tangannya di dadanya, lalu mendekat ke arah Toptap. "Orang di depanku ini."

*Deg..

'Astaga... apa pria di depanku ini benar-benar berbicara seperti itu?' Toptap kaget mendengar ungkapan pria di depannya itu. Sampai-sampai mulut Toptap terbuka lebar.

"Hey.. jangan terkejut seperti itu. Sudah ku bilang kan kemarin, kamu itu cantik Toptap." Arion tersenyum, lalu berjalan begitu saja menuju kamarnya.

'Astaga pria ini, kenapa suka sekali memujiku.'
Kata Toptap dalam hatinya dengan ekspresi wajahnya yang dibuat-buat seperti menangis.

"Hei tunggu Arion, kenapa kamu masuk ke kamar?!"

"Aku tidur disini lah, mau apa lagi?"

"HAH?"

"Tenanglah Toptap~ aku akan tidur dibawah karena ranjangnya tidak cukup untuk berdua." Ucap Arion sambil mengedipkan sebelah matanya. Lalu ia menyiapkan alas untuk tidur dibawah.

"Ehh.. kamu sudah makan Arion?" Toptap memilih mengalihkan pembicaraan.

"Sudah tadi di istana, kamu sendiri sudah?"

"Sudah..."

"Baiklah kalau begitu ayo tidur, aku lelah sekali... selamat tidur Toptap." Ucap Arion yang mulai merebahkan dirinya.

"I-iya, Selamat tidur Arion." Toptap juga beranjak menuju ranjang tempat tidurnya.

***

Keesokan paginya, seperti kemarin, mereka akan pergi ke air terjun dan makan bersama. Setelah itu Arion pun pergi ke istana.

*Tok..tok..tok

Soulmate - bxb [I & II] [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang