τρία - tiga

1K 104 0
                                    

Toptap P.O.V

"Hey kenapa kau menangis?... jangan menangis, nanti aku yang dikutuk Dewi Aphrodite karena telah membuat putranya menangis." Tangan besarnya meraih pipiku dan mengusap lembut air mataku yang jatuh.

"Sudah kubilang..hiks..aku bukan putra dari Dewi Aphrodite...aku datang dari masa depan.."

"Hah?... aku tak mengerti..ngomong-ngomong siapa namamu sebenarnya?"

"Aku Toptap, Toptap Jirakit. Aku berasal dari Thailand." Pria di depanku ini masih terlihat kebingungan.

"Namamu aneh, dan kau bilang dari Thailand? apakah itu tempat para Dewa Dewi?" Tanyanya lugu seperti anak kecil. Pria besar ini terlihat menggemaskan.

"Pfftt....bukan, itu nama suatu Negara, bukan di Yunani."

"Hah~ aku masih tak mengerti, tetapi kenapa kamu bisa muncul dari cahaya di air terjun tadi?." Duh bagaimana aku bisa menjelaskan ini ke dia?

"Jadi begini, kamu paham tidak yang artinya masa depan? dimana waktu sudah berganti, tahun sudah berganti, hingga beribu tahun?"

"Ah ya aku mengerti itu."

"Jadi aku sudah hidup pada masa itu, lalu aku membaca satu buku mengenai sejarah pada masa Yunani Kuno terutama saat Negara Kota Sparta berjaya, masa saat kamu hidup saat ini...." Dia pun menggangguk antusias.

"... Saat aku membaca satu paragraf dengan bahasa Yunani pada halaman terakhir, buku itu seketika mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan. Dan saat aku membuka mata, pada saat itulah aku tiba di air terjun tadi... aku sendiri pun tak tau bagaimana itu bisa terjadi."

"Aku mengerti, jadi kamu bukan warga Yunani, ataupun putra dari Dewi Aphrodite... tetapi kamu manusia biasa sama sepertiku, hanya saja kamu datang dari waktu yang berbeda?."

"YAA BENAR ITU DIA!!" Akhirnya dia mengerti juga.

"Itu sangat rumit... jadi kamu terjebak di masa ini dan belum bisa kembali ke masa mu?"

"Yaa, aku bingung bagaimana untuk bisa kembali."

"Tenang saja, kamu kemari bukan karena keinginanmu... pasti para Dewa Dewi akan melindungimu dan akan mengantarmu kembali ke masa depan."

"Aku harap juga begitu." Sial air mataku kembali tumpah.

"Ah aku belum memperkenalkam diri... namaku Arion." Arion... nama yang indah. Arion mengulurkan tangannya padaku, aku pun membalas uluran tangannya yang besar itu.

"Senang mengenalmu tuan Arion, kamu rupanya orang yang sangat baik.... emm apakah kamu seorang raja disini? atau seorang pangeran?"

"HAHAHAHA...." Heii! kenapa dia menertawakanku? aku kan hanya bertanya, ish dasar.

"Bukan, aku bukan keduanya... aku hanya seorang tentara sekaligus pemimpin salah satu kelompok tentara di Sparta.... dan tolong jangan panggil aku tuan, hanya Arion."

"Wah kamu seorang tentara Sparta!! kau orang yang hebat pastinya. Eh berarti... ini Negara Kota Sparta?!"

"Ya benar sekali, ini Negara Kota Sparta."

Soulmate - bxb [I & II] [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang