"Kalian tunggu disini, aku akan mencari mereka sendiri..." Putri Hellen berjalan perlahan menuju tepi danau tempat yang mungkin dikunjungi Arion menurutnya.
"Ta-tapi tuan putr-"
"Diam kau! sudah ku bilang akan pergi sendiri!"
"B-baik tuan putri." Ketiga tentara yang mengawal putri Hellen pun menunduk setelah mendapat bentakan dari emosi putri Hellen yang sudah menggebu.
Setelah beberapa lama menyusuri pinggir danau, putri Hellen melihat sesuatu.
"Ah~, sepertinya aku menemukan mereka." Putri Hellen tersenyum miring ketika melihat setitik cahaya seperti lampu minyak yang biasanya dimiliki oleh warga-warga di Sparta.
Saat ia berjalan lebih dekat menuju cahaya tersebut. Dan benar saja, Mata putri Hellen menangkap Arion dan Toptap yang sedang berbaring memeluk satu sama lain.
*Deg...
"Arion..."
Putri Hellen juga melihat dua sejoli itu sedang melumat bibir satu sama lain saat ini.
"... Tcih!, apa istimewanya pria jalang itu di mata Arion HAH?!... apa dia sudah buta?!."
Dari balik pohon besar yang ada di dekat danau tersebut, putri Hellen hanya bisa menahan amarahnya dan mengepalkan kedua tangannya, tentu tanda ia tak senang melihat pemandangan di depannya itu.
*Kretek
'Sialan! kenapa kambing ini datang disaat yang tidak tepat?!... sebaiknya aku pergi saja, sebelum Arion melihatku disini' Batin putri Hellen ketika datang seekor kambing kreta menuju semak belukar di dekatnya itu.
"Hah...hah.." Putri Hellen berlari menuju kereta kudanya, dengan nafas yang tersengal-sengal.
"A-ada apa tuan putri? apa ter-terjadi sesua-"
"DIAM!... bawa aku ke istana sekarang!"
"Baik tuan putri..."
***
"Toptap, ayo kita masuk ke gubuk itu, kamu terlihat kelelahan... aku sudah membersihkannya kemarin."
"Umm baiklah Arion, aku bawa makanannya ke dalam yaa?"
Arion pun membalas dengan anggukan dan senyumannya yang manis, sembari menggulung alas yang tadi mereka gunakan untuk berbaring.
*Tes...tes...tes
"Ah! hujan... TOPTAP, AKU BAWA MAGROS KE GUBUK TUA YANG ADA DI SANA YA..." Teriak Arion dari luar gubuk yang akan mereka tempati agar terdengar oleh Toptap yang sudah berada di dalam gubuk.
"IYAA, HATI-HATI ARION!"
***
"APA?! BENARKAH KAMU MELIHAT ITU NAK?"
"Hiks...iya Ayah..Ar-Arion dengan pria itu... mereka..merek-"
"Cukup!" Raja Icarus mengepalkan tangannya.
"Hiks...hiks..." Putri Hellen masih menangis, mengingat kejadian yang ia lihat tadi.
"Sstt... tenang sayang, ayah akan membunuh pengkhianat itu, juga pria jalang yang bersamanya... kamu jangan khawatir hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate - bxb [I & II] [SELESAI]
Fanfiction[I] Bagaimana jika dirimu tiba-tiba berada di zaman Yunani Kuno? Terutama di masa kejayaan Sparta, Negara Kota di Yunani yang terkenal akan para tentaranya yang sangat hebat itu? Apa yang akan kamu lakukan? bingung? tentu saja! Seperti yang dialami...