τέσσερα - empat

916 93 0
                                    

Di pasar yang Arion dan Toptap kunjungi, terdapat banyak pedagang yang menjual berbagai macam dagangannya.

Arion memilih membeli buah-buahan dan sayuran terlebih dahulu. "Dion, kamu ingin buah dan sayur apa? pilih sesukamu."

"Wah banyak sekali...ayo kita ke kios itu." Toptap menunjuk sebuah kios yang terlihat menjual buah-buahan dan sayuran yang lebih segar daripada kios yang lainnya.

"Ah pilihan yang bagus, ayo kita kesana." Mereka berdua pun berjalan menuju kios yang ditunjuk Toptap tadi.

"Oh! selamat datang kembali di kios saya tuan Arion... astaga, siapa pemuda cantik disampingmu itu tuan?" Penjual buah di kios yang mereka kunjungi menyambut mereka ramah, juga terkejut dengan kehadiran Toptap yang asing baginya bersama tentara istana itu.

"Dia adikku, dari Thasos." Jawab Arion dengan dingin. Kebanyakan penduduk Sparta memang tidak banyak bicara, sehingga cenderung bersikap dingin kecuali jika mereka sudah bersama orang terdekat.

Toptap sedang asyik sendiri memilih buah-buahan dan juga sayuran yang ada di kios tersebut.

"Arion, aku beli ini saja." Toptap menunjukkan kantong belanjanya yang sudah penuh dengan buah dan sayur.

"Ya, aku akan membayarnya...kamu boleh pergi ke kios lain terlebih dahulu untuk membeli daging." Perintah Arion, dan Toptap pun mengangguk.

Toptap mulai berjalan menuju kios penjual daging yang tak jauh dari kios sebelumnya.

"Bu, apa disini ada daging ayam?"

"Ada nak, di sebelah sini...silahkan dipilih."

Mengetahui keberadaan Toptap, beberapa pria yang sedang berbelanja di kios itu pun terlihat sedang membicarakan Toptap.

"Hei, lihatlah pemuda itu. Siapa dia? lihatlah wajahnya cantik sekali." tanya seorang pria pada temannya.

"Astaga benar sekali, apa dia putra dewi Aphrodite?, bahkan kecantikannya mengalahkan para wanita disini!"

"Sudah selesai bicaranya? Cepat selesaikan urusan kalian dan kembali ke barak." Arion menepuk kasar kedua pundak pria yang membicarakan Toptap tadi.

Kedua pria itu kaget bukan main. "M-maaf t-tuan, k-ami akan segera ke b-barak." lalu mereka seketika lari terbirit-birit.

"Ck! dasar..." Setelah mengusir kedua pria itu, Arion berjalan ke arah Toptap.

"Arion, siapa mereka? kenapa mereka berlari?" Ternyata Toptap melihat Arion yang mengusir kedua remaja itu.

"Ah itu hanya anak di barak yang tak tau waktu. Apa kau sudah selesai membeli daging?"

"Aku beli ini... apa ini cukup?" Toptap memperlihatkan beberapa potong dada dan paha ayam, serta 5 butir telur.

"Ya itu cukup untuk besok juga." Arion pun membayar total belanja mereka dengan beberapa keping drachma (mata uang pada masa itu).

"Dion, apa kamu ingin membeli pakaian juga? kebetulan di rumahku masih tersisa beberapa kain, aku sudah lama tidak memakainya. Jika kamu tak keberatan, kamu bisa pakai itu."

Soulmate - bxb [I & II] [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang