δύο - dua

1.3K 128 1
                                    

'L-loh aku dimana?..' Dalam hati, Toptap bertanya-tanya.

Bagaimana tidak? setelah membuka matanya, ia terkejut melihat sekelilingnya serta pakaian yang ia kenakan saat ini.

Ia terduduk di sebuah batu besar di pinggir air terjun yang indah, mengenakan selembar kain berwarna putih yang terikat diatas bahu kirinya, juga tali berbahan kulit hewan yang mengikat kain melingkar di pinggangnya. Toptap tau pakaian yang ia kenakan merupakan pakaian khas warga Yunani Kuno, seperti di buku yang ia baca tadi.

Di sekelilingnya, manik toptap menangkap pemandangan dari indahnya hutan yang ditanami pepohonan hijau yang menjulang tinggi.

Indah, sangat indah.. begitulah batin toptap dengan tempat asing ini. Akan tetapi tak lama kemudian toptap panik, kembali teringat bagaimana ia bisa tiba-tiba ada di tempat ini?

*Plak..plak...

Toptap menampar wajah kanan dan kirinya bergantian, berharap semua ini hanyalah mimpi, namun sayangnya tidak terjadi apa-apa.

'Pasti ini mimpi... ya mimpi' Pikirnya dengan air yang sudah menggenang di matanya yang indah.

Toptap sudah kehabisan akal, ia tak mengerti bagaimana ia bisa disini dan kenapa ia tak kunjung kembali ke tempat ia membaca buku tadi?.

"Hikss...kenapa ak-" Baru saja ia mengeluarkan sepatah kata, namun seketika kedua tangannya malah membungkam mulutnya.

'Hahh?....kenapa aku bicara dengan bahasa asing? ahh engga! mungkin ini bahasa Yunani!...tapi kenapa aku bisa mengerti apa yang aku sendiri katakan tadi?' Batinnya masih dengan kedua tangan yang menutup mulutnya rapat serta jejak bekas air mata yang turun ke pipinya.

"ARGHH.."

Toptap makin kesal, bingung dengan semua yang terjadi, terlebih lagi saat ini ia berada di tempat asing yang sama sekali belum pernah ia kunjungi.

"Tunggu sebentar... apa semua yang terjadi ini ada kaitannya dengan buku tadi?....ya pasti ada kaitannya!" Toptap bermonolog menyimpulkan hal yang terjadi padanya, matanya masih tak lepas dari lingkungan asing di sekitarnya itu.

Toptap beranjak dari duduknya. Dibawah batu besar tempat ia duduk tadi, terdapat jalan setapak kecil. Melihat itu Toptap pun mulai berjalan menyusuri jalan kecil tersebut, hingga tak lama kemudian, di depan ia mulai melihat seperti tanah lapang yang luas.

Benar saja, setelah menyusuri jalan kecil itu, Toptap saat ini telah berdiri di atas dataran tanah lapang yang sedikit tinggi tanpa pepohonan namun dengan rumput hijau yang tumbuh subur.

Dari dataran itu Toptap dapat melihat terdapat pemukiman yang sangat indah dibawah sana dengan bangunan-bangunan klasik serta banyak penduduk yang berjalan kesana-kemari dengan pakaian khasnya, Toptap semakin yakin bahwa dirinya saat ini berada di Yunani Kuno.

"Kenapa aku bisa terjebak disini...apakah aku bisa kembali? atau tidak.."

"Sudahlah, apapun sudah kulakukan sebisanya tapi tetap saja aku tak bisa kembali ke rumah...Tuhan...aku tak tau lagi apa yang harus ku lakukan sekarang.."

"Ah lebih baik aku pergi kesana, mungkin aku bisa dapat bantuan disana..." Toptap yakin, dengan menuju pemukiman tersebut ia akan mendapat bantuan setidaknya tempat untuk tinggal dan kebutuhan pokok lainnya, terlebih lagi ia sudah menguasai bahasa warga setempat serta pakaian yang Toptap kenakan pun tidak berbeda dengan warga di pemukiman tersebut.

Toptap berjalan menuju gerbang utama tempat keluar masuknya warga menuju pemukiman yang ia lihat tadi. Terlihat disana ada beberapa orang dengan berpakaian besi dan tombak di tangannya berdiri di sekitar gerbang.

Soulmate - bxb [I & II] [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang