δεκατρείς - tiga belas

580 76 0
                                    

Arion P.O.V

Malam ini aku akan mengajak Toptap untuk menginap di dekat danau. Aku ingin menghabiskan malam ini dengan menikmati indahnya langit malam disana bersamanya.

Untung saja disana ada gubuk kecil untuk kami menginap, jadi aku dan Toptap sudah mempersiapkan kebutuhan kami untuk bermalam disana.

"Toptap, keranjang-keranjangnya sudah ku taruh diatas Magros."

"Baiklah." wajah Toptap terlihat murung, sebenarnya aku tak ingin dia sedih seperti ini. Tapi apa boleh buat? sejak pagi dia terus menerus membahas tentang perpisahan kita, pasti dia sedih akan hal itu.

"Sini ku bantu naik hm?"

Setelah Toptap naik ke punggung Magros, aku pun ikut naik. Dan kami melakukan perjalanan ke danau yang tak terlalu jauh dari rumahku.

Aku harus melalui jalan di belakang rumahku untuk ke danau, karena itu akan memakan waktu lebih cepat dibandingkan melewati jalanan di kota, juga agar nanti tidak banyak warga kota yang melihatku dan Toptap pergi ke danau.

Arion P.O.V end

***

Sedangkan di istana...

"Ayah, aku pergi dulu ya..."

"Ya nak, apa buah-buahan nya sudah kau bawa semua?"

"Sudah ayah."

"Hm.. Kalian bertiga, jaga baik-baik putriku, mengerti?" Ucap Raja Icarus pada ketiga tentara yang akan mendampingi putrinya, yaitu putri Hellen.

"Mengerti Yang Mulia."

"Ya sudah. Ah ingat Hellen, titipkan salamku pada Arion."

"Iya ayah tentu saja!"

Ternyata putri Hellen berniat menjenguk Arion yang ia percaya sedang sakit dirumahnya. Putri Hellen pun pergi menuju rumah Arion dan dikawal oleh tiga tentara kepercayaan Raja Icarus.

Namun saat sampai di depan rumah Arion, putri Hellen kebingungan. Rumah Arion terlihat gelap dari luar, juga tak ada Magros di kandang kuda milik Arion.

Putri Hellen pun menuju pintu rumah Arion dan mengetuknya.

*Tok..tok...

"Arion..apa kamu di dalam?.. Arion.."

"Hah? tidak ada jawaban..."

*Tokk...Tokk

"ARION...ARION.." Putri Hellen yang masih tak mendapat jawaban, akhirnya berteriak.

"Ck!... hey kalian bertiga, dobrak pintu ini. Sekarang." Putri Hellen yang tersulut emosi pun memerintahkan ketiga tentara suruhan ayahnya untuk mendobrak pintu rumah milik Arion.

"Satu..dua..tiga.." Ucap ketiga tentara memberi aba-aba.

*BRAK..

Seketika pintu rumah milik Arion ambruk. Lalu putri Hellen masuk ke dalam rumah Arion yang seluruh ruangannya gelap gulita.

"Tcihh.. dia tak ada disini." Putri Hellen tersenyum miring, emosinya tak tertahankan mengetahui bahwa ternyata Arion berbohong tentang sakitnya itu.

"Kalian bertiga... pergi ke rumah-rumah warga di dekat sini. Cari tahu kemana perginya Arion, jika kalian tak dapat informasi mengenai dirinya... kalian tau akibatnya... CEPAT!!"

"Ba-Baik tuan putri." Ketiga tentara itu langsung berlari, mereka ketakutan dengan ancaman putri Hellen itu.

Beberapa menit berlalu, akhirnya para tentara itu kembali.

Soulmate - bxb [I & II] [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang