Young Lady's Bodyguards (TAMAT)

about j

_bagian 8, about j_

Tangan Nona tidak sampai. Mau saya ambilkan bukunya?
--J

Iya, tolong.
--R

Seperti biasa, Nona.
--J

Iya-iya, aku akan tutup mata dan tidak mengintip!
--R

Sudah.
--J

Yeay! Aku sudah baca novel ini sampai 7 kali tapi aku tidak pernah bosan.
--R

Judulnya memang 'Duda Psikopat Berhati Hello Kitty'?
--J

Betul. Judulnya aneh, tapi ceritanya sungguh luar biasa. Tidak kalah dengan serial duda-duda yang lain. Aku bahkan sedang menunggu serial 'Duda Si Pembunuh Berantai'.
--R

Itukah selera Nona?
--J

Iya. Ada masalah dengan itu?
--R

Tidak. Saya suka semua tentang Nona.
--J

Hihi^^
Terima kasih sudah ambilkan bukunya, J, temanku tersayang.
--R

Sama-sama, Sayang.
--J

>_< rasanya aku seperti bertukar surat dengan laki-laki.
--R

Kalau memang begitu bagaimana?
--J

Akan ku lempar kamu ke Papa dan Kakak-Kakakku! Hehe, bercanda.
--R

:')
--J

Wkwk. Makanya kamu harus beritahu namamu supaya Papa dan Kakak-Kakakku tidak murka kalau tiba-tiba mereka menemukan surat-surat ini! Kamu, 'kan, tahu sendiri kalau sudah murka mereka pasti akan berusaha mengacaukan seisi bumi.
--R

Baiklah. Kalau begitu panggil saya Juli.
--J

"Ah, jadi namanya Juli," gumam Rene di sela-sela dia membaca. Bibirnya tidak bisa berhenti tersenyum. Ternyata sebelum hilang ingatan, Rene bukan gadis kesepian yang tidak punya teman. Buku kuning itu hampir dia baca seluruhnya, dan teman berinisial 'J' yang akhirnya mengakui namanya sebagai Juli itu adalah sosok teman yang begitu peduli padanya.

Hai, Juli.
Apa kabarmu disana, temanku yang cantik? Pasti sulit, ya, menjalani hukuman militer dari Papa. Aku minta maaf. Itu semua salahku.
Padahal keberadaanmu tidak boleh diketahui olehku. Kamu, 'kan, satu-satunya agen rahasia yang selama ini ditugaskan untuk menjagaku dari jauh. Tapi aku malah keceplosan bilang ke Papa kalau kita sering berkomunikasi lewat surat.

Omong-omong, sebentar lagi aku akan berumur 17 tahun. Aku masih menyimpan memo kecil darimu yang tertempel di jendela waktu itu. Kamu janji akan mengabulkan satu permintaanku, 'kan?

Janji adalah janji! Saat masa hukumanmu selesai, aku ingin mengadakan pesta piyama denganmu. Ayo kita mandi bersama, maraton film, dan tidur dengan satu selimut yang sama. Pasti akan sangat menyenangkan!

Aku akan menunggumu dengan sabar, Juli, teman perempuan pertamaku :)
--Dari Nonamu yang kamu bilang memesona, Renebell

Nona mau mandi dengan saya?
--J

Ya. Kenapa tidak? Kita, 'kan, sama-sama perempuan. Kamu bisa sekalian menggosok punggungku atau sebaliknya. Itu lebih mudah daripada mandi sendiri.
--R