Chapter 1

2K 137 10
                                    

Hinata Shoyo lelaki bersurai senja dengan wajah imut, manis dan lucu serta mata sebening madu itu membuatnya terlihat lebih manis. Shoyo merupakan anak dari pasangan Hinata Daichi dan Hinata Koushi. Shoyo juga anak yang ceria dan suka membantu orang tua nya bekerja di kebun milik kakeknya yang di tinggalkan untuk orang tuanya. Terkadang shoyo juga ikut ke hutan untuk membantu orang tuanya mencari kayu bakar. Walaupun kehidupan mereka sederhana namun shoyou dan keluarganya merasa bahagia. Sampai suatu hari...

"Shoyo.." panggil ibu shoyo pada anaknya yang sedang berada di kebun, shoyo yang mendengarnya langsung berlari ke arah ibunya.

"Haik Kaa-san, nande desuka.?" Jawab shoyo pada ibunya.

"Ano..Kaa-san dan Tou-san mau pergi ke hutan cari kayu bakar, shoyo tunggu di rumah ya." Ucap sang ibu pada anaknya.

"Heee shoyo juga mau ikut Kaa-san dan Tou-san, kan biasanya juga sho boleh ikut." Rengek shoyo pada ibunya.

"Tapi shoyo kan lagi ada kerjaan di kebun." Ibu shoyo.

"Shoyo udah selesai kok. Jadi sho bisa bantu Kaa-san cari kayu bakar." Jawab shoyo dengan semangatnya.

Koushi yang melihat tingkah anaknya itu hanya menggeleng kepala sambil tersenyum bahagia karna memiliki anak seperti shoyo. Sedangkan Daichi yang melihat itupun juga tersenyum sambil melihat interaksi antara ibu dan anaknya.

"Baiklah kalau begitu, kalau sho mau ikut cepat siap-siap Kaa-san tunggu di depan sama Tou-san ya." Jawab ibunya sambil mengusap surai jingga milik anaknya.

"Haik Kaa-san." Jawab shoyo dengan mata berbinar dan langsung bersiap untuk ikut dengan orang tuanya.

Setelah selesai bersiap shoyo langsung menghampiri orang tua nya yang sudah menunggu di depan dengan gerobak yang nantinya di pakai untuk membawa kayu bakarnya.

***Skipp.

Dalam perjalanan mereka hanya di isi dengan canda tawa antara orang tua dan anak.

***Skipp.

Setelah sekitar setengah jam berjalan akhirnya mereka sampai di tepi hutan yang biasa mereka masuki untuk cari kayu bakar. Mereka pun segera masuk ke hutan untuk mencari kayu bakar agar cepat selesai dan cepat pulang sebelum hari menjadi gelap.

( Ini ceritanya berangkat setelah makan siang )

"Kaa-san aku mau cari di sebelah sana ya." Pamit shoyo pada ibunya sambil nunjuk arah yang mau ia tuju.

"Iya Sho hati-hati ya." Jawab sang ibu lalu melanjutkan mencari kayu bakar dengan Daichi.

Namun belum lama saat ia menjauh dari orang tuanya Shoyo mendengar suara teriakan dari ibunya lantas ia langsung berlari menuju tempat ayah dan ibunya dan menjatuhkan kayu yang ia dapat sebelumnya.

"Kaa-san ada apa.?" Shoyo terbelalak melihat apa yang ada di depannya.

Shoyo malihat ada beberapa ekor serigala yang menyerang orang tuanya. Shoyo yang melihat itu berniat membantu orang tuanya namun di larang oleh ibunya.

"Shoyo cepat lari nak, lari sejauh mungkin dari sini." Teriak sang ibu pada anaknya.

Shoyo terdiam mendengar kata-kata ibunya itu. Dia bingung harus berbuat apa, dia sangat ingin membantu orang tuanya yang sedang di serang oleh serigala-serigala itu namun di larang oleh orang tuanya.

"Cepat Sho, cepat lari dari sini." Teriak Koushi untuk kedua kalinya pada sang anak.

"Tapi Kaa-san dan Tou-san bagaimana." Teriak sang anak sambil melihat orang tuanya yang sedang menahan serigala itu agar tidak mendekati shoyo.

"Cepat sho, cepat lar~~ AAARRGGGHHH" Teriak sang ayah saat tubuhnya di serang dan di tikam oleh serigala itu.

Koushi yang melihat itu langsung menyerang serigala itu namun sayang nasibnya berakhir sama dengan Daichi. Shoyo yang melihat itu berteriak sambil menangis karna melihat orang tuanya tewas di bantai oleh serigala-serigala itu.

Shoyo is a Vampire Bride --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang