Episode 52

2 1 0
                                    

Katakan Saja


Dia hanya diam seribu bahasa, tapi tidak berbicara sama sekali padahal aku sudah bilang, sambil aku melepaskan genggaman tangannya yang erat tetapi dia sama sekali tidak mau melepaskan tangannya dari diriku.

Selalu saja seperti ini, yang jadi korbannya tak lain dan tak bukan adalah aku. Karena aku sama sekali tidak tahu apa-apa.

"Lo lagi ada masalah apa sih sama Rian?" Tanya Raisa

"Gak tau gue, rumit" jawab Ara sembari merangkul tangan Raisa

Terkadang cinta itu membingungkan kamu gak akan pernah tau bagaimana rasanya jatuh cinta saat pertama kali, tapi jika kamu merasakan sakitnya maka kamu akan mencoba melukai dirimu sendiri padahal kamu sadar mungkin dia bukan seseorang yang diciptakan Tuhan untuk kamu. Kamu begitu berarti teristimewa dihati selamanya rasa ini, sahabat takkan terganti dan ingatlah hari ini sampai kita tua nanti sahabat tidak pernah pergi selamanya ada di dalam hati sahabatku selalu dihati.

***

Kau datang padaku dengan pesonamu, kau datang padaku mencuri hatiku sering kali ku kau buat kaku, Tuhan tolonglah kuatkan aku. Hati ini tak sanggup menahan rasa izinkanlah aku ada dihidupmu. Katakan saja bila kau inginkan aku, aku juga ingin tahu perasaanmu, katakan saja bila memang tak bisa aku juga ingin tahu jawabanmu. Saat sendiri terbayang wajahmu Tuhan tolonglah kuatkan aku, hati ini tak sanggup menahan rasa izinkanlah aku ada dihidupmu. Katakan saja bila kau inginkan aku, aku juga ingin tahu perasaanmu, katakan saja bila memang tak bisa aku juga ingin tahu jawabanmu andai kau tahu ku harap jawab darimu agar aku tak meragu tentang mu, katakan saja bila memang tak bisa aku juga ingin tahu jawabanmu.

Perjalanan panjang kehidupan yang dipenuhi lika-liku, gak tahu ada apa dengan diriku. Aku hanya mencoba setiap perasaan ku namun aku sadar bahwa ini hanya sebuah rasa entah rasa apa yang ku simpan, entah bagaimana dengan cinta?.

Riuh suara angin sepoi-sepoi, di iringi dengan merdunya suara burung berkicauan, semiring pepohonan yang rindang membawaku kepada kesejukan dan juga kebahagiaan, bukan karena aku mampu melupakan sejenak masalah ku tetapi karena aku pun bahagia karena bisa bertemu sepupu ku Raisa.

"Udah lama gak ketemu kamu udah gede aja Sa!" Ujarnya

"Kamu juga tambah tinggi!" Jawabnya

"Aku sampai gak nyampe" ungkapnya lirih

Cahaya matahari menghampiriku dengan tersenyum lebar aku melangkah.

"Eh kamu mau kemana?" Tanya mamaku

"Mau jalan sekolah ma?" Ujar Arya polos

"Kamu mau jalan sekolah masa gak sarapan dulu sih?" Jawab mamaku

"Lama mah nanti gak keburu!" Ujarnya

"Ywdh nih bawa bekal saja!" Ungkap mamaku

"Enggak ah udah kayak anak TK aja, malu aku ma!" Jawab Arya

"Ywdh bareng papa ajah!" Ujar papaku

"Enggak ah papa kan gak searah dengan ku!" Ujar Arya

Pernah gak jalanin hubungan sama seseorang yang cuma mau didengarin, tapi gak pernah mau dengerin kamu? Yang sama dia tuh, kamu gak ada kesempatan untuk cerita, karena dia akan selalu bandingin masalah kamu dengan masalahnya. Pernah gak dekat sama orang yang kayak gitu? Keadaannya tuh kayak: "ya aku sayang kamu, tapi semakin kesini hubungan ini justru bikin aku merasa sendirian."

Sudah berkali-kali dilukai hatinya, sudah berkali-kali pula diabaikan perasaannya, tapi masih tetap ingin mencintai orang yang sama. Ya gimana ya?. Barang kali, kita memang tak tau masa depan seperti apa yang akan kita punya, namun kita masih bisa mengusahakannya.

Merried By Accident (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang