Afternoon Depresion |Tamat✔️

Bagian (2) Moonflower

Now Playing | Selena Gomez - Who Says

Wajib dengerin kalian

Selamat Membaca Cerita When Love is Empty

Bagian Dua

Langit itu ibarat red wine mahal di dalam gelas beling ratusan dolar.Tapi kalau Kasih kayak red wine mahal di gelas aqua butek.     

DIANGGAP bebek diantara angsa.Goodlooking masih menjadi isu yang menarik di kalangan anak zaman now.Ketidak adilan yang kadang terjadi dialami oleh orang-orang yang dianggap kurang goodlooking.Sedangkan orang yang goodlooking sendiri seringkali ngaku sebagai kentang,kalau kalian kentang.Gimana yang lain?Labu halloween?

Perihal insecure-akulah manusia yang kerap merasa begitu.Aku yang tak pernah merasa puas pada apa yang menempel di tubuhku.Tak pernah merasa pas pada apa yang kerap kukenakan.

Aku kerap kali merasa dekil,merasa rendah tak sepadan dengan siapapun yang kutemui dalam kehidupan.Aku sering kai merasa tertinggal jauh dibelakang mereka yang kerap kali bisa bersikap luwes.

Aku adalah manusia yang begitu sulit menyusaikan diri,dengan hal-hal baru yang kutemui.Aku merasa selalu tak pantas.Merasa selalu tak layak.Tak percaya diri kerap kali mengusai.

Aku selalu saja seperti ini,berulang kali.Belum bisa menghargai dan mencintai diri sendiri.Bahkan tak bisa sedikit pun memberikan apresiasi untuk diriku yang harusnya lebih aku sayangi.

Bel istirahat berbunyi lima menit yang lalu.Suasana kantin SMA Nusa Lima ramai dengan sisa ataupun siswi yang ingin mengisi perut mereka.Beberapa dari mereka datang lebih awal untuk merebut tempat duduk dikanin yang selalu ramai ini.Suasana hijau,kantin yang bersih membuat para murid betah berlama-lama dikantin sekolah ini.

Sama halnya dengan Anisa gadis yang terkenal cupu oleh angkatan mereka.Gadis itu bersama sahabatnya sudah datang lebih awal merebut tempat duduk.Bahkan mereka sudah menghabiskan makanan mereka.

Anisa benci musim kemarau, kata-katanya mungkin buruk jika diucapkan secara langsung.Hal yang membuatku membencinya adalah panas yang tidak bisa dihindari. Apalagi dengan mengenakan blazer tebal dari sekolah.

Berkumpul dengan gerombolan manusia di tempat yang sempit,hawa panas yang semakin menyengat membuat Anisa tersiksa dengan keadaan.

"Nis,dimakan rotinya?"ujar Rara dengan suara pelan,lalu dibalas anggukan kecil oleh Anisa.

"Rencananya,pulang sekolah mau kemana,Nis?"lanjut Rara sembari melahap sesendok nasi soto dihadapannya.

Sebelum Anisa menjawab,sesorang yang berdiri dibelakang Anisa yang menjawab pertanyaan Rara.Wanita itu yang tak lain Ratu Bully yang selalu datang mengganggu Anisa.Rara ingin sekali mencakar wajah wanita itu jika sahabatnya tak melarang dirinya.

"Cupu,lo udah mandi belum,sih?Muka lo kayak gembel,"tutur Misca sembari bersendekap dada di depan Anisa.

"Dia itu gak mandi setahun,Ca,"sambung Lice yang tak lain anggota geng Misca.

Para siswa yang mendengar itu pun ikut menertawakan Anisa.Baginya hal ini sudah biasa.Kuncinya hanya perlu memasang kuping tebal dan perlawanan fisik jika dibutuhkan.Namun Anisa orangnya sabar,ia hanya tersenyum miring saja jika Misca mulai mencar gara-gara dengannya.

"Jaga omongan lo semua!"sentak Rara membela Anisa.

Sahabat mana sih yang tega sahabatnya di hina oleh orang lian.Jika sahabat aba-abal mungkin ketika sahabatnya direndahkan seperti itu ia akan senang ,tapi Rara tak terima dengan semua hinaan yang di dapatkan oleh Anisa.Sahabatnya itu bahkan lebih cantik jika dibandingkan Misca.