Singkatnya seperti ini.Ketika kamu mengingatnya ,membuat hatimu sakit dan air mata itu mengalir.Itu artinya,dia masih segalanya.Dan,ya,Kasih sedang merasakannya.Afternoon Depression
KEMUDIAN bulan-bulan baik berdatangan,memberi selamat pada kita yang akhirnya saling melepaskan.Banyak semoga,banyak pinta,dan banyak aamiin berhamburan dimata.Anisa sudah kembali pulang ke rumah setelah menjalani masa therapy,empat bulan ia lewati dengan begitu hampa.
"Bun,dewasa banyak merampas hal-hal naif dalam kepala,tapi aku masih percaya,selain pelukmu yang memang rumah,ada diriku yang tak lelah menyeka remah.Dipuing-puing puisi yang masih mencoba bernafas,aku ingin terus hidup sebagai apapun temu-temu dan juga lambai dibulan-bulan sebelumnya."
Sari tersenyum sekilas ketika Anisa mengucapkan beberapa kalimat yang artinya begitu rancau."Pagi adalah salah satu bentuk cinta Tuhan kepada kita,satu sempat untuk memulai atau memperbaiki,"ucapnya sembari mengelus pucuk kepala Anisa dengan lembut.
Pagi ini begitu cerah matahari bersinar terang embun pagi yang sejuk membuat pagi ini begitu istimewa.
Anisa Kasturi Janna salah satu murid kelas dua belas Nusa Lima menyambut hari kelulusan yang bertepatan dengan tanggal terlaknat itu,11 April hari di mana sebagian jiwanya dikebumikan.
Samar-samar Anisa berpikir,"kisahnya sudah usang,namun rinduku tetap tertuju pada satu nama."
Terima kasih pada murid-murid yang menerima penghargaan siswa teladan di SMA Nusa Lima.Peringkat paralel pertama untuk kelas 12 IPA kembali diraih oleh Shin Kainara,disusul Abigail Kusuma di peringkat kedua, Ahmad Ihzani sebagai peringkat ketiga,dan Anisa Kasturi Janna siswi yang berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Sorbonne Universite Faculty of Medicene menduduki peringkat keempat.
Seluruh anggota keluarga yang berada di depan televisi bersorak senang,mendengar nama Anisa disebut sebagai siswa teladan tahun ini.Sekolah Nusa Lima adalah salah satu sekolah terbaik di Indonesia sehingga peringkat paralel setiap tahunnya diberitakan di televisi.
Saat pikiran Anisa tenggelam dalam kesedihan terdengar suara bel pintu berbunyi masuk ke dalam telinganya.Seorang beberapa laki-laki menurunkan karang bunga kaktus di teras rumahnya beserta kotak yang entah isinya apa.
"Dengan Ibu Anisa Kasturi Janna?"
"Iya."
"Ini ada paket untuk Ibu,mohon tanda tangan."
"Terima kasih,"ucap Anisa setelah menandatangi namun hatinya mengatakan ada yang aneh disini.Siapa yang mengirim karangan bunga itu?
Anisa langsung bangkit dan melangkah mendekati karangan bunga tersebut,saat matanya dengan teliti menyelidiki apakah ada sesuatu yang mencurigakan dikarangan bunga.Gadis itu menundukan tubuhnya,disana ada bunga mawar diantara bunga kaktus,ia mencabut tangkai bunga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afternoon Depresion |Tamat✔️
Teen Fiction⚠️ Peringatan!Cerita ini mengandung konten sensitif seperti depresi, kekerasan, bunuh diri dan beberapa hal negatif lainnya.Dimohon kebijakan pembaca ⚠️ °°° Kisah-kisah ini bukan perihal memiliki pasangan yang sempurna. Namun, pasangan yang saling m...