Bagian (16) Ekspresi Baru Kasih

111 39 23
                                    

Saya tidak bangga disukai banyak laki-laki,tapi saya bangga disukai satu laki-laki yang mencintai satu wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya tidak bangga disukai banyak laki-laki,tapi saya bangga disukai satu laki-laki yang mencintai satu wanita.

🍁🍁🍁


SUASANA koridor saat jam kosong,tak seperti biasanya.Koridor yang biasanya ricuh dengan suara teriakkan dan beberapa siswa berkejar-kejaran,orang berpacaran
hingga siswi yang bergosip disepanjang koridor.Semua pintu kelas tertutup,tak terkecuali kelas 11 IPA-3.

"Lemparin baju gue,cepet,mau ganti nih."

"Kostum lo kok samaan sih sama gue!"

Sepertinya kericuhan di lorong berpindah ke dalam kelas.Saat ini para murid perempuan kelas 11 IPA-3,sibuk mempersiapkan diri untuk meranyakan hari ulang tahun sekolah dan bisanya akan ada sesi foto bersama wali kelas masing-masing.Kini semuanya bersiap mengambil foto sesuai teman kesepakatan mereka kemarin yaitu Disneyland.

"Ck,Isyana.Cermin gue siniin,gue belum pake bedak sama lipice nih."Sarta menatap sebal Isyana yang sudah menjarah tempat duduknya."Lo mah gak perlu cakep-cakep elah."

"Songong banget lo,anjir."Isyana tak memperdulikan protes Sarta dan masih sibuk menyisir rambutnya."Nis,menurut lo rambut gue diiket atau digerai?"

"Diiket aja,Yan,kalau lo gak usah ribet-ribet."Anisa yang masih sibuk menyepang rambut Rara,kembali fokus ke pekerjaannya.Bahkan gadis itu belum berdandan sedikitpun.

"Tapi bukannya ntar malah keliatan bulet ya muka gue?"Isyana mengerakkan kepalanya,melihat wajahnya dari berbagai sisi."Apa gue kepang aja kayak Rara gitu ya?"

Pletak.

Rara memukul kepala Isyana dengan botol parfumnya."Jangan ngerepotin Anisa lah!Dia aja belum siap-siap.Jangan mikirin diri lo doang!"omel Rara,tak memperdulikan fakta bahwa dialah orang yang sudah membuat Anisa tak jadi berdandan.

"Udah selesai,"gumam Anisa mengambil kaca yang sedang ia pinjamkan dari Yumna,menunjukkan kepangan melingkar yang ia buat untuk Rara.Sahabatnya itu,sedang menjadi Rapunzel untuk sehari.

"Ayo Ra,lo udah kan?Ayo susul Okta sama Rianti,pasti udah nyari adik kelas cogan buat foto bareng."Paksa Isyana menarik Rara yang baru selesai berdandan.Namun Rara menolak,ia memilih menunggu Anisa.

"Yan,lo tunggu Sarta aja deh."

Kini Anisa,mengeluarkan gaun panjang berwarna biru dengan manik-manik disekitarnya.Gaun indah tersebut telah Anisa pesan sehari sebelum acara hari ini.Gadis itu buru-buru mengganti segaramnya dengan gaun itu dan sedikit memoles wajahnya dengan make up namun tak begitu menor.Sementara,Rara sibuk selfie sembari menunggu sahabatnya.

"Astaga,lo cantik banget pake gaun ini Nis!"seru Rara ketika melihat Anisa berjalan mendekatinya dengan mengenakan gaun biru muda serta kerudung yang senada.Beberapa siswa yang masih ada dikelas,langsung menoleh ke sebrang kelas dan melihat Anisa tersenyum kikuk karena malu dilihat banyak mata.

Afternoon Depresion |Tamat✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang