Jika kamu memiliki saudara tiri tapi saudara tirimu itu mencintaimu lebih dari sekadar saudara tiri itulah yang Bunga rasakan.
Bima, meskipun dia anak dari ayah tiri Bunga (istri pertama ibunya Bunga dan itu cuma mungkin) dan ibu tiri Bunga yang meninggal dibunuh oleh ayah tiri Bunga alias kami saudara tiri tanpa sedarah tapi Bunga tidak bisa membuka hatinya untuk anak dari perselingkuhan yang membuat ibunya menderita tapi sekaligus membuat takdir semakin menyatukan Ayah dan Ibunya Bunga sekaligus membuat Bunga terlahir didunia ini.
Tidak hanya dari TK saja bahkan Bunga bisa satu sekolah bahkan sekelas dengan Bima tapi juga SD, SMP, bahkan SMA juga (maklum dari SD sampai SMA tidak lain yayasan Ungu Gaib karena Bunga memiliki 25% keturunan jin dan Bima terlahir saat ibunya waktu itu masih terikat dengan perjanjian setan)! Untung saja di di yayasan swasta terhebat didunia itu juga ada pesantren jadi paling ketemunya disekolah.
"Bunga." Kata Bima berhasil menahan tangan Bunga.
Dengan cepat Bunga menarik tangannya.
Bima menatap sendu Bunga. "Bunga, apa loe gak bisa balas sedikit aja perasaan gue?"
Bunga menatap dingin. "Gak!"
"Apa karna masa lalu orang tua gue dan orang tua loe?"
"Gak hanya itu."
Tanpa Bunga mengatakan lagi Bima mengerti kalau Bunga masih belum mencintainya. Bahkan menyayanginya sebagai saudara saja tidak bisa.
Kemudian Bunga pergi.
Hati Bima teriris melihat Bunga semakin membencinya. Padahal ayahnya sudah pasti bukan ayah biologisnya Bunga tapi kenapa malah dirinya harus menanggung kesalahan dari masa lalu kedua orang tuanya itu?
Bima terkekeh miris. Wajar saja Bunga membencinya. Bunga kan sayang sekali dengan Kak Kevan, saudara tirinya yang memiliki darah yang sama dengan ayahnya itu.
Tapi setidaknya Bima bersyukur kak Kevan menyayanginya dengan tulus sama seperti Bunga. Bahkan meskipun sudah menikah Kak Kivan masih berkomunikasi dengannya secara diam-diam demi bisa menjaga perasaan Bunga.
Bima menatap langit yang mulai gelap.
"Besok Bunga akan mengikuti misi spiritual selama setahun." Kata Bima menyesal tidak lolos seleksi untuk melakukan kelompok misi itu sehingga tidak bisa ikut bersama Bunga yang malah lolos seleksi tersebut.
Kemudian Bima kembali ke pesantren.
.
.
.Cerpen
.
.
.
Setahun berlalu Bima menunggu Bunga akhirnya berakhir.Tidak perduli Bunga tidak memperdulikannya Bima tetap mendatanginya.
Tapi alangkah hancur hatinya melihat Bunga malah bersama seorang cowok yang seusia dengannya dengan membawa dua bayi sepasang yang kira-kira berusia 7 bulan.
Jangan bilang rumor kalau seorang gadis menikah dengan seorang murid baru terpilih dari pihak sekolah dan dikaruniai anak kembar itu tidak lain adalah Bunga dengan cowok itu?!
Bima hanya bisa pergi dengan air mata tidak bisa dibendung lagi.
.
.
.Cerpen
.
.
.
Setahun yang lalu.Akhirnya Bunga bisa kembali ke jakarta karena lokasi tugas dari pihak berada dijakarta.
Bunga bahagia bisa bersama keluarganya selama setahun meskipun harus sekolah online dan menyelesaikan misi sekolah.
Apalagi kebahagian Bunga bertambah mengetahui kalau sebentar ia akan memiliki adik seperti yang ia idamkan selama ini bahkan ia juga akan menjadi tante untuk pertama kalinya karena Kak Sila, istrinya Kak Kevan juga hamil anak pertama.