Salahkan Mencintai Arwah Saudara Tiri Lebih dari Seharusnya?

2 2 0
                                    

Versi lain Cinta Alter Ego
.
.
.
.
.
Alana memiliki saudara tiri. Namanya Alan.

Tapi sayang Alan sudah meninggal bahkan saat masih dikandungan.

Wujudnya bukan seorang bayi menyeramkan tapi pemuda tampan yang seumuran dengannya.

Pertama kali melihatnya saat masih kecil. Pertama kali dilihat sosok anak laki-laki yang lucu. Alan mengaku kalau ia adalah saudara tirinya yang meninggal karena diaborsi paksa oleh mendiang ayah mereka sehingga membuat wanita itu meninggal. Karena itulah arwah arwah korban dari kesalahan ayahnya itu meneror ayahnya sampai meninggal bahkan istri keduanya yang tidak lain adalah ibunya Alana itu sendiri meninggal sehabis melahirkannya. Tapi siapa yang menyangka kalau pamannya yang telah membesarkannya selama ini memilih tidak menikah selama hidupnya tidak hanya karena bisa fokus membesarkan Alana tapi juga adik dari ibunya Alana itu masih mencintai ibunya Alan itu.

Alan selalu ada disisi Alana bahkan selalu melindunginya dari bahaya manapun. Keduanya saling menyayangi satu sama lain seolah-olah Alan juga hidup sama seperti Alana.

Memang satu sisi dirinya sedih tidak bisa bersama kakaknya didunia yang sama tapi satu sisi lain dirinya bisa lega Alan tidak satu dunia yang sama dengannya.

Bukan karena dirinya benci memiliki kakak tiri justru sebaliknya.

Alana mencintai hantu kakak tirinya sendiri lebih dari sekadar kakak beradik. Ia mencintai Alan sebagai kekasih bukan sebagai kakaknya.

Alangkah bahagianya Alan juga memiliki perasaan yang sama sepertinya. Tapi justru itulah membuat Alan berusaha supaya Alana tidak memiliki perasaan terlarang itu lagi. Alan ingin Alana melanjutkan hidup dengan bahagia.

Tapi malahan Alana ....

"Stop, Kak! Biarkan aku memiliki perasaan ini." Kata Alana tidak sanggup lagi dengan Alan terus diam-diam menjodohkannya dengan pemuda lain.

"Tapi, Adik. Kamu tidak bisa begini terus. Kamu harus bahagia dengan orang yang benar-benar kamu cintai." Jelas Alan.

"Orang itu adalah Kak Alan. Kakak ada disamping aku aja udah bahagia banget."

"Tapi Kakak ini Kakak tirimu, Adik! Apalagi Kakak sudah mati. Kita tidak bisa bersatu bahkan untuk sekadar sebagai kakak beradik."

"AKU GAK PERDULI! AKU GAK MAU KAK ALAN COMBLANGIN AKU MELULU!" Teriak Alana kemudian pergi.

Alan menghela sesak. Alan sebenarnya tidak bisa terlalu lama disini. Karena jika tidak ...

... ia bisa menyakiti Alana.
.
.
.

Cerpen

.
.
.
Suatu hari di kelas Alana menerima dua murid yang ternyata pindahan dari SMAS Ungu Gaib.

Bahkan tidak ada yang tahu kalau dua murid yang bernama Arvin dan Tina itu indigo.

Tina yang merasa Alana orang yang tepat untuk diajak sebagai teman mendekatinya. Bahkan tahu kalau Alana memiliki kakak tiri tapi sudah meninggal sewaktu masih dikandungan.

Lama-lama Alana yang tidak memiliki teman akhirnya menerima pertemanan tulus itu.

Ternyata Arvin adalah tunangannya Tina.
.
.
.

Cerpen

.
.
.
"Na, lo ada cowok yang lo sukai gak?" Tanya Tina jahil.

"Ada." Jawab Alana asal.

"Cie-cie siapa tuh?" Kata Tina menggoda.

CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang