Puisi (Lagu) Untukmu

6 3 0
                                    


Asal mula lagu ini.

Pada tahun 2010 menceritakan seorang pemuda sedang duduk dihalte bis atau angkot dimalam sudah larut ini. Bukan sedang menunggu bis atau angkot datang tapi sedang menunggu seseorang lebih tepatnya seorang sahabat karibnya yang beberapa tahun kuliah diluar negeri yang malam ini tiba diindonesia dan sesuai dengan janji mereka bertemu dihalte dimana kebetulan tempat sinilah pertama kali mereka bertemu.

Dengan sebuket bunga mawar merah kesukaan sahabatnya tersebut, bukan sebagai hadiah menyambut kedatangan sahabatnya setelah FDR selama beberapa tahun karena kuliah tapi saatnya pemuda itu menyatakan perasaannya walaupun ia tahu pada akhirnya dirinya ditolak tapi setidaknya pemuda yang bernama Andi itu memberanikan diri setelah sekian lama memendamkan perasaan ini dari SMA.

Andi terus menunggu walaupun malah semakin gelap.

Entah kenapa Andi begitu gelisah dan khawatir kepada Lita. seakan firasat nya mengatakan kalau sahabat karibnya itu dalam kesulitan. Tapi Andi terus berusaha berpikir positif dan menyemangkan diri sambil monolog kalau jadwal penerbangan sahabatnya yang bernama Lita lebih lama dari seharusnya. Andi yakin kalau Lita tidak akan mengingkari janjinya.

Hingga Andi tertidur dihalte bus diiringi angin sepoi-sepoi malam yang membuat Andi lebih terlena tidur.

Hingga diatas pukul 00.00 WIB. Seorang gadis ber pakaian dress kuning selutut menghampiri Andi. Gadis berambut hitam lurus panjang itu terlihat aneh apalagi wajahnya yang pucat.

Gadis misterius itu membelai lembut rambut lebatnya Andi dengan raum muka sedih.

Keesokan paginya Andi terbangun. Tapi bukan dihalte bis tapi dikamarnya sendiri.

Andi kebingunan kenapa dirinya bisa dikamar ini. Seingat nya Andi masih berada dihalte menunggu Lita yang sejak tadi belum datang juga.

Seusai mandi Andi menonton tayangan berita pagi. Kebetulan ada berita tentang kecelakaan pesawat. Sebuah kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh penumpang pesawat ini beserta pilot dan pramugari.

Tiba-tiba Andi terpaku tanpa sadari meneteskan air mata.

Pesawat yang mengalami kecelakaan yang menewaskan seluruh adalah pesawat yang ditumpangi Lita.

Rasanya perih dihatinya kalau dirinya kehilangan sahabatnya untuk selamanya dan tidak akan bisa kembali kecuali dirinya menjemputnya. Penyesalan karena pengecutnya yang tidak bisa berani mengatakan perasaannya walaupun tahu itu tidak mungkin karena betapa tahunya kalau Lita tidak mungkin memiliki perasaan lebih selain sahabat terhadap Andi apalagi sudah lama Lita menaruh hati kepada orang lain meskipun tidak tahu siapa pemuda yang beruntung tersebut.

Beberapa tahun sudah berlalu, lebih tepatnya tahun 2012. Sampai sekarang Andi belum bisa move on dari sahabat karibnya tersebut. Bahkan dari hari ke hari kerinduannya terhadap Lita semakin mendalam dan sangat sukar menyingkirkan pikiran Lita itu dipikirannya seolah-olah nama itu sudah mendarah daging dalam dirinya. Teringat kebersamaan mereka sewaktu SMA yang tidak pernah terpisahkan hingga sewaktu kelulusan mau tidak mau mereka harus berpisah karena Lita harus melanjutkan pendidikannya diluar negeri sesuai permintaan dari orang tua nya. Andi sama sekali tidak menyangka kalau ini terakhir kalinya dirinya melihat, menyentuh, bahkan memeluk Lita untuk terakhir kalinya dibandara.

Bahkan buku harian milik Lita yang sengaja diberikan kepada Andi sewaktu hari kelulusan SMA mereka sebagai kenangan persahabatan mereka begitu juga sebaliknya. Buku harian yang setiap hari dilihatnya tanpa melihat isinya dengan tatapan memuja. Tapi semenjak kematian Lita, bahkan buku itu sudah berdebu karena terlalu lama disimpan dilaci dan tidak terurus untuk membersihkannya.

CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang