05

46 8 1
                                    

Sebuah mobil van berhenti di basement sebuah gedung besar. Seorang perempuan keluar dari dalam mobil itu diikuti oleh seorang wanita.

"Latihannya selesai pukul 5 sore kan? Kang Soo akan datang menjemputmu disini." Kata wanita itu, manajer Yoon.

"Tidak, aku ingin di jemput pukul 7 malam saja. Aku ingin berlatih sedikit lebih lama." Kata perempuan itu, Winter.

"Baiklah kalau begitu, kabari saja jika kau sudah selesai." Kata manajer Yoon lalu dibalas anggukan oleh Winter.

"Aku pergi." Kata Winter sambil melambaikan tangannya lalu pergi memasuki lift di basment.

Winter menekan angka 8 yang dimana disitu lah tempat dia akan melakukan latihan vokalnya.

"Ah! ponselku tertinggal di mobil." Kata Winter berdecak kesal.

Ting!

Pintu lift terbuka di lantai dua. Seorang pria yang berumur awal 30an memasuki lift.

"Oh! selamat siang manajer Shin." Sapa Winter sambil membungkukkan sedikit badannya.

"Oh Winter! Lama tidak bertemu." Kata manajer Shin ramah sambil masuk ke dalam lift dan dibalas anggukan oleh Winter.

Pintu lift akan tertutup.

"Oh tunggu!" Kata manajer Shin menahan agar pintu lift tidak tertutup. Winter melihat manajer Shin bingung.

Beberapa saat kemudian seorang laki-laki datang dengan terburu-buru dan segera masuk ke dalam lift.

"Sudah kukatakan agar berjalan lebih cepat!" Kata manajer Shin pada laki-laki itu.

"Aku sudah berjalan secepat yang aku bisa!" Kata laki-laki itu.

"Kalau begitu seharusnya kau bangun lebih awal! Jika kau bangun lebih awal maka kita tidak akan berangkat dengan terburu-buru." Kata manajer Shin.

"Hyung! Aku juga itu manusia. Apakah Hyung tidak tahu bagaimana rasanya harus bekerja keras tanpa tidur yang cuk..." Kata laki-laki itu tertahan saat kedua matanya melihat orang lain selain manajer Shin.

"Kenapa?" Tanya manajer Shin.

Tidak membalas pertanyaan manajer Shin, laki-laki itu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Manajer Shin melihat laki-laki itu dan Winter bergantian lalu tersenyum tipis.

"Tidak perlu untuk menahannya, Winter sudah sempat melihat sifat mu itu. Tapi tanpa kau tunjukkan juga semuanya pasti sudah tahu bagaimana sifat mu dari rumor yang beredar." Kata manajer Shin jahil, laki-laki itu menatap manajer Shin tajam.

Winter yang melihat itu pun memberikan senyum tipisnya.

"Selamat siang senior." Sapa Winter sambil membungkukkan badannya dan dibalas anggukan kecil dari laki-laki yang dipanggilnya sebagai senior itu.

"Kita akan melanjutkannya nanti." Kata manajer Shin, laki-laki itu berdecak pelan.

"aku dengar kau akan melakukan comeback, apakah semua berjalan dengan lancar?" Tanya manajer Shin pada Winter, Shin Yoo Jin, manajer senior yang disapa oleh Winter baru saja.

"iya, semuanya baik-baik saja manajer Shin. Lagunya sudah dipilih dan sekarang aku ingin melatihnya sedikit sebelum perekaman." Kata Winter tersenyum kepada manajer Shin.

"aku harap lagu mu ini akan sukses besar." Kata manajer Shin memberikan dukungan.

"terima kasih manajer Shin, aku harap juga seperti itu." Kata Winter.

"kapan rencananya lagumu itu akan dikeluarkan?" Tanya manajer Shin.

"karena sekarang adalah bulan april, mungkin pertengahan bulan juli." Kata Winter mengingat bahwa pembuatan lagunya biasanya memakan waktu kurang lebih 3 bulan.

The Safe TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang