03

84 7 0
                                    

Seorang wanita berjalan mendekati sebuah tempat tidur lalu membangunkan seseorang yang sedang tertidur lelap dibalik selimut.

"Winter bangunglah, sekarang sudah pukul 4.30 pagi." kata wanita itu, manajer Yoon.

Seakan tidak mendengar panggilan itu, Winter tetap tidak bangun dari tidurnya. Winter berteriak kesakitan saat kakinya dipukul oleh manajer yoon. Winter pun akhirnya bangun.

"jangan memukulku, sakit." kata Winter merengek.

"kalau begitu seharusnya kau langsung bangun." kata manajer Yoon.

"aku masih mengantuk" kata Winter lalu menguap.

"seharusnya kau langsung tidur setelah kita sampai di hotel, kenapa masih memainkan smartphone mu?" kata manajer Yoon.

"aku masih belum mengantuk saat itu." kata Winter sambil menutup mata.

"sudahlah, sekarang bersiap-siaplah. Kita harus sampai disana pukul 5 pagi." Kata manajer Yoon.

Tanpa menjawab perkataan manajer Yoon, Winter langsung bangkit dari tempat tidurnya. Dia berjalan kesalah satu meja dekat balkon lalu meminum segelas air putih. Winter merengangkan badannya yang terasa kaku walaupun hanya tidur kurang dari 2 jam. Winter berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu dia pun mempersiapkan segala kebutuhannya.

Setelah 20 menit kemudian Winter sudah selesai mempersiapkan diri. Ditepuknya pipinya pelan agar menghilangkan rasa kantuknya.

"unnie aku sudah selesai." Kata Winter berjalan kearah manajer Yoon yang duduk di tempat tidur.

Manajer Yoon berdiri lalu memakaikan syal ke leher Winter untuk menutupi lehernya.

"cuaca pagi ini cukup dingin, pakai ini supaya kau merasa hangat. Udara di pantai mungkin akan lebih dingin, jika kau kedinginan katakan padaku." kata Manajer Yoon dan dibalas anggukan oleh Winter.

"Jika aku masih kedinginan apa yang akan unnie lakukan lagi?" Tanya Winter

Manajer Yoon memandang Winter sejenak, dari atas kepala hingga ujung kaki.

"Ini." Kata manajer Yoon sambil memeluk Winter dari samping diikuti kekehan kecil diakhir katanya. Winter ikut terkekeh lalu mengangguk.

Manajer Yoon dan Winter pergi meninggalkan kamar hotel mereka. Mereka berjalan lalu memasuki lift untuk turun kelantai satu. Winter tersenyum saat dilihat kang Soo sudah berada disana menunggu mereka.

"apakah tidurmu nyenyak?" tanya Kang Soo pada Winter.

"iya, tapi aku dibangunkan dengan pukulan di kakiku." Kata Winter sambil melihat ke arah manajer Yoon.

"dia sangat sulit untuk dibangunkan, dia tidak langsung tidur dan malah memainkan smartphone nya." kata manajer Yoon.

"seharusnya kau langsung tidur." kata Kang Soo.

"aku tidak bisa tidur." Kata Winter membela diri.

"baiklah, mau kusiapkan minuman yang hangat?" Tanya Kang Soo lalu dibalas anggukan antusias oleh Winter.

"kalau begitu kalian pergilah lebih dulu ke pantai, aku akan menyusul." kata Kang Soo lalu pergi ke arah yang berlawanan dengan jalan menuju pantai untuk menemukan toko terdekat.

Winter dan manajer Yoon berjalan menuju pantai. Lokasi hotel dan pantai berjarak cukup dekat. Hanya berjalan 5-7 menit mereka akan sampai dipantai tersebut.

Winter menyapa para kru saat sampai ditempat lokasi. Para kru pun membalas sapaan Winter dengan senyuman di bibir mereka.

"pemeran utama kita sudah datang rupanya." Kata seorang fotografer kepada Winter.

The Safe TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang