Winter melihat Rain iba.
"Baiklah, jika kau rasa itu yang terbaik maka lakukan saja seperti itu." kata Winter.
"Tapi, aku ingatkan satu hal. Tidak ada kata terlambat. Apa yang ingin kau lakukan masih bisa dimulai saat ini." Kata Winter lagi.
"Winter, menurutmu kenapa aku tidak pernah menunjukkan wajahku kepada publik? Walaupun aku sudah memiliki perusahaan yang bisa membuat orang tidak akan berpikir remeh tentangku." kata Rain.
Sejak berdirinya perusahaan Rain yaitu Rain-Wr Letia, perusahaan itu sudah menjadi perhatian dari para publik. Dikarenakan bentuk gedung yang unik dan mewah menjadi dasar awal ketertarikan publik. Dengan peluncuran pakaian perusahaan Rain semakin menarik perhatian publik.
Tapi mereka hanya tahu sebatas luarnya saja. Bentuk perusahaan yang unik dan mewah, pakaian dengan ciri khas yang unik, penghasilan yang besar, memiliki sponsor yang baik dan pemimipinnya dalah Ra On Hwang. Akan tetapi mereka hanya tahu nama dari pemimpinnya saja tanpa tahu bagaimana rupa pemimpin yang mengelola perusahaan itu.
Hal itu dikarenakan Rain memutuskan untuk menyembunyikan dirinya dari publik. Hanya karyawan perusahaan saja yang mengetahui bagaimana rupa Rain karena mereka memang harus bertemu setiap hari kerja.
Karena itulah Rain selalu menolak jika ada perusahan lain yang ingin mengajak bekerjasama. Bahkan para sponsor yang mensponsori juga tidak akan diterima jika dia tidak kenal dengan mereka. Karena dia takut untuk berkenalan dengan orang baru dan kembali berjumpa dengan orang yang mungkin saja akan mengenalinya.
Karena itu semua foto serta data pribadi tentang dirinya tidak diketahui oleh orang luar. Sehingga banyak orang yang penasaran akan penampilan dari orang yang mengelola perusahaan pakaian terkenal itu.
"Karena aku tidak ingin mereka kembali muncul di kehidupanku. Mereka memang sudah pernah menganggu diriku, tapi aku tidak ingin mereka menganggu impianku juga, karena jika impianku hilang bersama dengan diriku yang sekarang, maka tidak ada lagi alasan untuk aku menjalani kehidupanku. Karena itu aku tidak ingin melakukan hal beresiko yang bisa merusak impianku." Kata Rain menatap Winter dalam.
"Aku hanya ingin kau benar-benar pulih, aku tidak ingin kau gemetar jika berkenalan dengan orang baru, aku tidak ingin kau takut jika melewati jalan yang selalu kau lewati jika ingin ke kampus dan aku tidak ingin kau mengkonsumsi obat penenang jika terkadang kau mengingat kejadian itu kembali." Kata Winter.
"Tapi... aku takut. Aku tidak yakin kalau aku bisa menghadapi itu kembali." Kata Rain.
"Kau hanya perlu menjadi lebih berani, lawan rasa takutmu dan yakinlah kalau kau pasti bisa menghadapi mereka." kata Winter.
"Bagaimana jika rasa takutku lebih besar daripada yang kuhadapi selama ini? Bagaimana jika aku akan semakin terpuruk lagi karenanya, aku tidak mau."
"Kalau begitu mau kutemani untuk pergi ke acara itu?" tawar Winter.
"Tidak, kau juga pasti sibuk untuk mempersiapkan penampilan konser." kata Rain menolak tawaran Winter.
"Lalu bagaimana? Bukan hanya aku, bahkan orang terdekatmu juga akan senang jika kau mengambil kesempatan ini. Yoohan oppa dan Mina unnie juga akan sangat senang jika kau mencoba untuk bangkit sendiri. Setidaknya lakukanlah ini agar usaha orang-orang di sekitarmu tidak sia-sia." Kata Winter.
"Kau tahu, untuk semua kebahagiaanmu orang-orang yang menyayagimu rela melakukan apapun, termasuk aku. Karena itu mari mencoba untuk berusaha semaksimal mungkin, karena pada akhirnya bagaimana pun dirimu kau tetap menjadi orang kami sayangi." Kata Winter memegang kedua tangan Rain.
"Just believe your self. Aku percaya kau akan baik-baik saja." Kata Winter tersenyum hangat.
"Mau mencoba?" Tanya Winter.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Safe Time
Fanfiction📌 Follow Dulu Sebelum Baca 😊 Menjadi terbaik dalam bidang pekerjaanku adalah hal yang terhebat, tapi menjadi terbaik baginya adalah hal yang luar biasa. Karena itu aku memerlukan waktu yang bisa membuat perjalanan hidup terkesan menyenangkan serta...