13

30 6 1
                                    

Sudah lebih dari 2 minggu berlalu sejak peluncuran pakaian terbaru dari perusahaan Rain, Rain-Wr Letia. Tidak diragukan lagi perusahaan Rain mendapatkan keutungan yang besar melebihi perkiraan mereka.

"Apakah semua karyawan inti sudah datang?" kata Rain membuka pembicaraan.

"Sudah bu." Kata Jiho dengan senyuman di bibirnya.

"Baiklah, akan kita mulai. Sebenarnya aku mengadakan rapat tiba-tiba bukan karena ingin membicarakan tentang pekerjaan." Kata Rain.

"Seperti yang kalian tahu, sudah lebih dari 2 minggu setelah kita merilis pakaian terbaru kita, dan kita sangat beruntung karena telah mendapatkan keuntungan yang besar, karena itu aku sangat berterima kasih kepada kalian. Karena jika bukan karena kerja keras kalian kita tidak akan mendapatkan hasil yang besar seperti ini." Kata Rain dengan senyuman di bibirnya dan dibalas senyuman serta tepuk tangan dari karyawan yang ikut di dalam rapat itu.

"Karena aku mengundang kalian untuk datang ke restoran yang ada di depan perusahaan kita untuk makan malam bersama sekaligus merayakan berhasilnya pakaian terbaru kita." Kata Rain membuat seisi ruang rapat itu bersorak gembira.

"Baiklah itu saja yang ingin aku katakan, ketepatan saat ini juga sudah jam makan siang maka sekian untuk rapat hari ini. Jangan lupa datang untuk makan malam nanti dan jangan lupa untuk mengabari karyawan yang lain juga." Kata Rain lalu pergi lebih dulu meninggalkan ruang rapat.

Rain berjalan memasuki ruangan kerjanya lalu duduk di sofa dekat meja kerjanya. Rain merapikan berkas-berkas yang dibawanya tadi. Suara dering ponsel di atas meja menghentikan kegiatannya. Tanpa melihat nama si penelepon Rain pun langsung mengangkat panggilannya.

"Halo..." kata Rain tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas yang dipegangnya.

"Hei gadis kecil, bagaimana kabarmu?" kata orang yang menelepon itu.

"Iya?" kata Rain lalu melihat layar ponselnya.

"Sean oppa!" kata Rain semangat.

"Iya, ini aku."

"Kenapa tiba-tiba mengajakku bertelepon? Biasanya hanya mengirimkan pesan saja." Kata Rain meletakkan berkas yang dipegangnya.

"Aku baru bisa mengajakku bertelepon sekarang, karena selama perusahaan kami cukup sibuk karena sedang melakukan proyek penting."

"Benarkah? Lalu apakah semuanya berjalan lancar??"

"Iya, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kami."

"Syukurlah kalau begitu."

"Apakah hari ini kau sibuk?"

"Aku tidak terlalu sibuk, tapi tetap saja ada hal yang harus kukerjakan. Kenapa?"

"Aku baru saja tiba di korea."

"Benarkah?!"

"Iya, mari bertemu dan makan bersama."

"Maaf, aku tidak bisa. Seharusnya oppa memberitahuku lebih awal, malam ini aku ada acara makan malam dengan para karyawan di perusahaanku."

"Sayang sekali. Kalau begitu jam berapa acaranya selesai? Aku akan datang untuk menjemputmu."

"Oppa ingin menjemput? Tidak, mungkin aku akan cukup lama berada disana."

"Tidak apa-apa, pokoknya akan aku jemput."

"Ini namanya pemaksaan, bukan permintaan." Kata Rain terkekeh.

"Jika tidak seperti, kau akan selalu menolak ku."

The Safe TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang