Bab 10

4K 61 0
                                    

Jangan pernah baper dengan apa yang aku lakukan~ Gaby.



Sepulang sekolah serta bekerja pukul 09.00 wib Malam. El melangkahkan kakinya lebar menuju kamar Gaby.

Cklek.

El melihat Gaby tengah tidur pulas, sangat cantik Batin El.

El merasa seluruh beban di fikirannya hilang seketika hanya melihat wajah menggemaskan Gaby. El tersenyum lalu menutup pintu kembali, tak mau menggangu istrinya.

El berjalan menuju kamarnya lalu melangkah menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya yang penuh keringat. Sehabis segar mandi, El memakai kaos oblongnya melangkah menuju balkon kamarnya memainkan game mobile legend di sofa sambil merokok.

Ting!.

Bunyi dering pesan masuk dari Valen.

El, bini Lo lg ngapain?

El yang sekilas membaca motif itu lantas langsung membuka pesan. El membuang rokoknya ke lantai lalu menginjaknya hingga padam kemudian mentelfon Valen.

Mau gue bunuh hidup-hidup Lo Len? Terus gue kremasi Lo.

Canda elah bos, baperan amat kayak bumil. Btw, jalan kek bos bsk libur ini sekolah kita kan rapat buat kurban pas idul adha.


Kmna? Gw sibuk.

Yaelah sibuk ngapain sih bos, oiya gw lupa yang udah punya bini mah beda. Tiap hari olahraga ranjang.

Palalo anjir, ga gitu konsepnya emang Lo pikir yang suami istri cma kegiatannya itu doang. Ya enggaklah! Hidup ga cuma tentang seks Joko.

Halah, iya deh bos percaya gue haha. Bsk temenin gue bos ngym mau ga bos?

Yg lain gmna ikut?

Pada sibuk mereka nganterin maknya pada arisan.

Anak Solehin anj haha

Soleh bos Soleh.

Yaudah bsk gw temenin tapi sore aja gue mau ngajak Gaby jigong bsk pagi.

Joging bos! Sklh mah iya bego mah lancar.

Mulut Lo anj minta gw sleding

Ampun bos haha, dah dulu bos gw mau boker.

Tuthh

Panggilan terputus.

El melempar ponselnya ke sembarang tempat, Lalu melangkah masuk merebahkan tubuhnya di kasur tak lama tidur.

**************
Sore hari pukul 04.00 Wib Sore, Alaram terus berdering membangunkan sang empunya. El yang keberisikan menutup telinganya dengan bantal kemudian beranjak duduk menatap jam di dinding. El terkejut ternyata sudah pukul 04.00 sore niatnya mengajak Gaby joging pagi gagal sudah karena tidurnya bak kebo sebab kelelahan.

El mengacak rambutnya untung saja alaramnya berbunyi terus menerus kalau tidak bisa gagal juga rencananya dengan Valen.

El melangkah menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya, selepas mandi El memakai kaos khusus olaraga kemudian sepatu Nike.

Pushy Boy (Cowok Pemaksa) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang