Bab 25

2.3K 33 0
                                    

Akulah orang yang paling takut kehilanganmu dan aku juga orang yang paling mustahil untuk mendapatkan cintamu ~


                        °°°°°°°°°°°°

Selesai mandi, El melangkah keluar dengan telanjang bulat tanpa mengenakan handuk menghampiri Gaby. Gaby yang melihat itu langsung menutup kedua matanya dengan tangan "El PAKEK BAJU MESUM BANGET SIH YA TUHAN!!" Teriak Gaby kesal.

El hanya tertawa terpingkal-pingkal "Orang kamu juga udah lihat semuanya ngapain aku malu? kamu juga istri aku. Pakein aku baju gab tangan aku lemes banget nih."

"Ngibul! Modus! Dasar mesum! Ga mau aku! Aku mau keluar aja tunggu di luar." Gaby melangkah pergi menuju luar kamar.

El cemberut sedih "Untung cinta" monolognya lalu memakai baju sendiri.

Seusai pakai baju, El menyemprotkan parfum favoritnya lalu berjalan menghampiri Gaby yang menunggu di luar kamar.

"Ayuk mau ke mana kita Gab? Area bawah kamu masih sakit/ ngilu ga? Kalau masih aku gendong aja ke bawahnya."

Gaby menggelengkan kepalanya "Udah ga sakit tapi aku mager (males gerak) jalan ke bawah mau di gendong aja." Gaby merentangkan kedua tangannya.

El tersenyum lebar sangat suka Gaby manja sekali sekarang padanya menjadi keuntungan bagi El deket-deket yang empuk. Tak mau membuat Gaby menunggu lama El langsung meggendong Gaby bak 🐨 menuju parkiran mobil.

*********
Mobil Porsche hitam memasuki kawasan parkiran mall terbesar di kota Jakarta. Setelah memarkirkan mobil Gaby dan El melangkah turun dari dalam mobil.

"Aku gendong aja ya keliling mallnya Gab? aku takut kamu kecapean bawa-bawa anak kita." Tawar El.

"Apaan sih lebay banget kamu El aku bukan nenek-nenek jompo ya! yang harus di gendong-gendong terus!." Kesal Gaby.

"Iya-iya maafin aku, aku cuma khawatir aja sayang. Yaudah ayo kita masuk." El meraih tangan Gaby menggengamnya lembut melangkah memasuki mall.

"Kamu mau ke mana dulu sayang?" Tanya El.

"Mau shopping dulu." Jawab Gaby antusias.

"Oke let's go."

Sepasang pasutri (pasukan suami istri) sampai di store branded mahal di mall ini.

"Kamu tunggu sini aku mau pilih-pilih dulu." Titah Gaby pada El.

El mengganguk "Iya aku tunggu." Balas El lalu duduk di sofa.

Gaby menatap tas-tas yang berjejeran di rak dengan kedua bola mata berbinar-binar.

Saatnya menghambur - hamburkan uang El haha!

Gaby berjalan mendekati rak lalu memilih salah satu tas brand Louis Vuitton Satchel Bag - dengan harga $150 ribu atau Rp2 miliar. Lalu Judith Leiber Precious Rose Bag - $92,000 atau Rp1,2 miliar.

( Yang kepo sama gambar tasnya model kek mana harga segitu bisa langsung Mbah Surip ya eh salah mbah goggle).

Gaby menggengam 2 tas yang berhasil mencuri hatinya lalu  berjalan menuju rak sepatu. Kedua bola mata Gaby terpaku melihat high heels yang di baluti dengan penuh permata. Gaby meraih high heels dengan name  Kathryn Wilson pump seharga 5,6 miliar.

"Sumpah ini sepatu bagus banget! Murah lagi!" Monolognya lalu menghampiri El.

"Aku mau tiga barang ini El." Gaby menyodorkan 3 barang murah itu pada El.

"Udah itu aja? Ayo kita ke kasir." Ajak El.

Gaby dan El berjalan berdampingan menuju kasir. Sesampai di kasir, Gaby menaruh 3 barang pilihannya untuk di scan pembayaran.

Pushy Boy (Cowok Pemaksa) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang