Bab 16

2.7K 47 0
                                    

Keesokannya Pagi hari.

Gaby baru saja selesai mandi. Gaby melangkah turun ke bawah menuju meja makan.

"Bi Jum." Panggil Gaby.

"Iya nyonya, ada yang bisa Bi Jum bantu." Sahut Bi Jum sambil menghampiri Gaby dari arah dapur.

"Bi, mau nanya lihat El ga?." Tanya Gaby.

"Tuan El nyonya? Sedang berada di lantai 4 ruang ngym nyonya." Jawab Bi Jum.

"Makasih Bi, bi aku juga mau nanya kalau orang tua El kenapa ga pernah kelihatan?" Tanya Gaby sedikit penasaran.

Pasalnya selama ia berada di mansion ini tak pernah melihat orang tua El dan ketika mereka nikah pun orang tua El tak hadir.

"Di rumahnya Nyonya, kalau rumah ini warisan milik Tuan El sedari kecil di berikan kedua orang tua Tuan El. Kedua Orang tua Tuan El memang sibuk sekali Nyonya tapi apapun yang di minta Tuan El waktu kecil sampai tumbuh dewasa selalu di berikan." Jawab Bi Jum.

"Bi Jum kerja di sini udah berapa lama?" Tanya Gaby.

"Dari Tuan El dan Nyonya Elysia Kecil Nyonya." Jawab Bi Jum.

"Nyonya Elysia? Siapanya Bi?" Tanya Gaby.

"Adik satu-satunya Tuan El Nyonya." Jawab Bi Jum.

"Makasih Bi informasinya, aku mau susul El dulu ya Bi." Gaby beranjak dari kursi berjalan menuju lift.

Setiba di lantai 4, Gaby langsung masuk ruang gym El.

"El." Panggil Gaby.

El yang tengah menggangkat beban berat langsung menoleh menatap Gaby di ujung pintu. El menaruh beban berat berjalan menghampiri Gaby.

"Mau ke mana Gab udah cantik gini? Udah makan belum?." Tanya El.

Gaby menggeleng "Ga ke mana-mana dan belum makan." Jawab Gaby.

"Kenapa belum makan hm."

"Males aja." Balas Gaby sambil menghusap keringat yang berada di sekitar dahi El dengan Tangannya.

Sialan tangan gue kenapa refleks sih liat El yang seksi gini abis ngym Argh!!! Batin Gaby kesal.

"Ayo makan, aku juga laper. Oiya mama sama papa aku udah pulang dari dinas luar negri mereka mau ketemu kamu kita ke rumah mereka ya." Ucap El.

"Iya." Balas Gaby.

"Ayo kita makan dulu." El menggendong Gaby dengan ala bride style menuju lantai bawah.

"El turunin ish nanti baju aku jadi berantakan lagi." Berontak Gaby sambil memukul bahu El pelan.

El tak menghiraukan Gaby, hingga tiba di meja makan El menurunkan Gaby.

"Baju aku jadi berantakan kan El." Kesal Gaby lalu duduk di kursi.

"Kamu tetep cantik Gaby mau gimana pun juga baju kamu." Balas El lalu tersenyum.

"Gombal dasar."

"Fakta sayang."

"Stop ih El jangan baperin anak orang."

"Haha, cie baper."

"Diem ga." Tekan Gaby sinis.

"Iya, iya aku diem princess."

Keduanya terdiam lalu menyantap makanan yang di hidangkan Bi Jum.

Seusai sarapan, El melangkah menuju dapur membuat susu bayi. Setelah selesai El menghampiri Gaby memberikan padanya "Minum susu Dulu Gab, biar bayi kita sehat dan cantik di dalam sana kayak mamanya"

Pushy Boy (Cowok Pemaksa) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang