18. Menemukan Si Penculik

13 3 0
                                    

Malam itu mereka berdua habiskan untuk mengobrol sampai tak terasa adzan shubuh berkumandang. Keduanya segera beribadah dan mulai melakukan aktivitas rutin setiap pagi, hanya saja kali ini setelah sarapan mereka berencana berenang untuk mengisi energi alami. Jam 10 pagi keduanya selesai berenang dan sedang menikmati cerahnya langit sambil duduk di ayunan menghadap kolam.

"Maaf neng, diluar ada tamu" tiba tiba Bi Mirna muncul

"Siapa bi?" tanya Dinda

"Nak Doni"

Dinda dan Kirania saling memandang satu sama lain.

"Suruh masuk aja bi" ucap Dinda

"Oooo kalo gitu, gue permisi yaaa, disini gue ngga mau jadi obat nyamuk kalian" celetoh Kirania

"Eiits, ngga boleh dong, lo harus tetep disini"

"Tapiiii,,," belum beres Kirania bicara tiba-tiba Doni datang

"Hai Adindaaa"

"Halo kaak"

"Maaf ya aku bertamu di jam segini, cuma mau tau kondisi kamu aja"

"Mmmm iya ngga papa kak, aku baik baik aja ko.. Awwhhhh" pekik Dinda yang dicubit oleh Kirania dari belakang

"Kenapa? Ada yang sakit?" tanya Doni khawatir

"Ohhh,, ngga nggaa,, hhe" jawabnya dengan senyuman canggung

"Oh syukurlah, ngomong ngomong..."

"Ehhh bentar ya kak, aku mau ke dalem dulu mandi terus ganti baju. Kakak boleh tunggu disini ya, ada Kirania ya g nemenin ngobrol" Sesaat Dinda beranjak pergi dan meniggalkan mereka berdua

**Suasana sangat canggung dan dingin**

"Mmm,,ekhem ekheem" tampak Doni terbatuk mengekspresikan kecanggungannya

Kirania yang hanya diam mematung, seolah kehabisan ide untuk memulai topik pembicaraan
'Niii gue kenapa sih jadi canggung kaya gini' ujar Kirania dalam hatinya

"Mmmm, kak maaf ya aku juga tinggal dulu, sama, mau mandi trus ganti baju,,hehe" disusul dengan Kirania yang berjalan canggung meninggalkan Doni

'Sialan si Dinda, ninggalin gue gitu ajaa' gerutunya dalam hati

Tinggal lah Doni sendirian seperti patung yang kehadirannya tak di anggap.

Satu jam ia menunggu dua sejoli beres mandi dan bersiap siap di sofa ruang tv. Sampai akhirnya keduanya muncul bersamaan dengan membawa koper masing masing

"Lhoo, kalian mau kemana?" tanya Kak Doni

"Eh masih ada Kak Doni,, mmm ituuu kita mau pergi liburaan, kan lumayan 2 minggu buat refresh" jawab Kirania

"Liburan? Mendadak banget ya?"

"Ahhh, ngga ko ka, udah kita rencanain dari semalem, iya kan Ran?"

"Iyaa kak, bener, bener kata Dinda, udah kita rencanain semalem" jawab Kirania gugup

"Liburan kemana?"

"Bandung" "Vila keluarga" ucap Kirania dan Dinda bersamaan.

"Lho, yang bener yang mana?" tanya Doni penasaran

"Vila Keluarga" "Bandung" ucapnya lagi bersamaan

"mmm gini kak, maksudnya vila keluarga yang ada di bandung" Jelas Dinda

"Ohhh boleh kakak ikut ngga?"

Dinda menjawab "Boleh" Kirania menjawab "Jangan" dalam waktu yang bersamaan. Tampak Kirania memelototi Dinda dari kejauhan.

Adinda | Jeno Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang