24. Aditya Rasya Hermawan

7 3 0
                                    

Pagi itu, Aditya sudah bersiap berangkat sekolah

"Dadah Loliiiii" ucapnya pada adik kecil yang sedang dipangku bibinya

"Dadaah kakaaak, jangan lupa ya pulang nanti beliin aku strawberry" ucap anak kecil itu dengan suara imut

"Siap nona maniiiis" balas sang kakak yang bergegas pergi setelah memberikan kissbye.

Aditya adalah anak pertama dari pasangan kaya raya. Kedua orang tuanya meninggal 3 tahun lalu saat pulang dari perjalanan wisata liburan sekolahnya. Sejak saat itu ia tinggal bersama adik perempuannya yang di asuh oleh seorang ART. selama 3 tahun ini mereka hidup di Bandung dan memutuskan pindah ke Jakarta atas kemauan Aditya. Mereka tinggal di komplek perumahan yang tak jauh dari sekolahnya saat ini.

Hobinya adalah mengendarai motor sambil mendengarkan alunan musik, baginya itu adalah satu satunya obat dari kebahagiaan menjalani setiap hari harinya. Sepanjang jalan ia bersenandung seolah melakukan karaoke. Tiba-tiba pandangannya terfokus pada sebuah mobil yang terhenti seperti sedang mengalami masalah. Bergegas ia memarkirkan motornya di depan mobil tersebut.

"Kenapa pak?"

"Ini dek, kayanya teh mesinnya bermasalah. Tapi mamang kurang tau apa yang salah"

"Mmmm, gitu yaaa. Boleh saya periksa ngga mang?"

"Ohhh, boleh boleh dek. Aduh maaf ini teh ya, jadi ngerepotin. Apalagi sepertinya ade mau berangkat sekolah"

"Iya maang, tapi ngga papa ko, masih lama masuknya. Ngomong ngomong mamang teh orang sunda ya?"  tanya nya dengan logat khas bahasa Sunda

"euleuu euleuuu, si adek teh bisa juga bahasa Sunda?"
tanya Mang Agus kaget dan bahagia melihat ada seseorang yang satu ras dengannya

"Muhun Mang, saya teh asli Bandung. Baru bulan kemarin saya resmi pindah ke Jakarta"

"Euleuuu gustiii, nuhun pisan atu nyaa. Bangga mamang teh bisa ketemu sama orang yang asli Sunda,,hehehe"

Obrolan itu semakin seru, sampai akhirnya Aditya bilang

"Ini mah harus di service mang, terkahir kapan ini teh di service"

"Bulan kemaren sih. Tapi iya deh nanti mamang langsung telpon bengkel aja. Tapi tapi ,,aduuhh gimana ini teh ya? "

"Kenapa mang? Ngga ada pulsa?" tanya Aditya dengan candaannya

"Euleu euleuuu ari si ujang, sanes atuuuuh,, pulsa mah banyaak mamang teh,, ituuu,, aduuh, gimana ya? Majikan mamang teh mau berangkat sekolah juga, tapi kumaha atuh ieu mobilna mogok"

"Dimana emang sekolahnya? Biar saya anterin dulu"

"Aduuuh gustii meni bageur pisan si ujang teh, bentar ya mamang tanya dulu sama neng Dinda"

Nama itu seolah tak asing bagi Aditya, sesaat kemudian Dinda keluar dari dalam mobil

"Kamu?" tanya Aditya dan Dinda secara bersamaan

Sejenak mereka saling pandang,

"Udah saling kenal ieu teh?" tanya mamang

Adinda | Jeno Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang