34. Kembali Misterius

6 3 0
                                    

Tahun ini perayaan kelulusan SMA digelar sangat meriah dari tahun sebelumnya. Aditya masih menjadi orang terbaik dengan menyandang gelar Siswa lulusan terbaik. Sementara di sampingnya sudah berada Adinda yang masih melekat padanya gelar Siswi terbaik di akhir semester ini. Keduanya melambaikan tangan dari atas panggung setelah mendapat piala penghargaan dari sekolah.

Kedekatan mereka masih menjadi rahasia dari semua orang, itulah yang Dinda pikirkan. Tapi nyatanya Doni adalah satu satunya orang yang mengetahui kedekatakan mereka secara pasti.

Semester berikutnya ketika Dinda dan Kirania sudah duduk di bangku kelas 12, Aditya dan Doni masuk perguruan tinggi dengan jurusan Seni Musik di salah satu universitas. Keduanya masih tetap beraahabat baik, bahkan mungkin perlakuan bucin mereka ke Dinda semakin parah

'Selamat menikmati jam istirahat, Dindanya kitaa' tulis Aditya dari ponselnya dilengkapi dengan unggahan sebuah foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Selamat menikmati jam istirahat, Dindanya kitaa' tulis Aditya dari ponselnya dilengkapi dengan unggahan sebuah foto

Seperti biasa, Doni kembali merebutnya untuk mengiriminya pesan

'Meskipun kamu dindanya kita tapi jangan lupa kalo kamu jodohnya akuuu,, dari bucinnya Dinda'

Sejak saat ia mengetahui Aditya sudah menyatakan perasaannya, Doni berhenti mengirimi Dinda pesan secara pribadi. Selalu melalui Kirania atau melalui Aditya, karena menurutnya ini adalah cara terbaik untuk membuatnya tetap berjuang tanpa terobsesi pada rasa ingin memiliki.

Setiap hari, Dinda selalu dibuatnya senyum senyum sendiri oleh tindakan mereka berdua. Dinda bahagia karena persahabatan mereka masih sangat baik-baik saja. Sementara Kirania, perlahan ia mulai benar benar mengikhlaskan rasanya pada Doni yang tak kunjung terbalaskan.

Keadaan itu masih baik baik saja sampai 6 bulan lamanya sebelum Aditya harus mendadak pindah universitas karena urusannya di Bandung. Perpisahan itu terasa berat, namun Aditya harus tetap pergi untuk memperbaiki keadaan perusahaan peninggalan orang tuanya yang hampir bangkrut.

Hubungan keduanya masih baik baik saja dengan status LDR mereka, meskipun di samping Dinda. Namun nyatanya, Adinda tak pernah merasa kesepian karena Aditya masih sangat membuatnya bahagia dengan kelakuan randomnya

'Kamu tau ngga kenapa dari sekian banyak tempat, aku harus pindah ke Bandung?' tulis pesan Aditya

'Yaaa, karena itu adalah kota kelahiranmuuuu' balas Dinda yang sebenarnya menunggu gombalan apa yang akan diberikan oleh my secretnya

'Kurang tepat, yang tepat adalah karena bandung adalah kota yang menyimbolkan hubungan kita'

'Kenapa bisa jadi simbol kita?' balas Dinda

'ya iyalaah, karena rasa cintaku yang sudah tak terBandung lagi,,ahahaha'

Kali ini Dinda kembali dibuatnya bertingkah seperti cacing kepanasan,

'yaaah aku kira jawabannya apaan, datar bangeeet'

'Dihhhh,, gombalanku di bilang datar, jahat banget'
balas Aditya dengan emot sedih

Adinda | Jeno Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang