25. Save Me

34.5K 5.3K 124
                                    

VOTE DAN COMMENT NYA AYOOO!!!

–[]–

Tiga hari, tiga hari Daiva terkurung di dalam penjara mewah yang baginya cukup membosankan.

Sebenarnya selama tiga hari itu pula Daiva habiskan dengan mencari jalan keluar yang aman, namun, ruangan ini sepertinya memang sudah dirancang seakan-akan penjara dengan penjagaan ketat, dimana kita tidak akan bisa kabur bak narapidana dengan kasus yang cukup parah dan masa hukuman yang lama.

Bohong kalau dia berharap bahwa Gideon akan menjemputnya seperti di novel 'Love For Kanaya'. Namun, dia adalah Daiva sang antagonist, bukan Kanaya sang protagonist wanita yang menjadi favorit banyak orang di kehidupan lamanya.

Langit kini sudah berwarna hitam, dengan banyak bintang yang bertaburan diatas langit, bulan juga nampak malu-malu untuk muncul, sehingga sang bulan hanya dapat berlindung dibalik pekatnya awan malam.

Calvin hanya mengunjunginya beberapa kali, lalu pergi begitu saja membuat Daiva terheran-heran. Apa pria itu hanya menganggapnya sebagai koleksi boneka figuran?

Jendela sengaja ia buka, agar angin dapat menerpa wajahnya yang terlihat murung saat ini, tentu saja dibawah jendela terdapat beberapa penjaga yang berdiri tegap disitu, apa mereka tidak lelah terus-menerus berdiri demi menjaga manusia sepertinya?

“Anna..” Nama itu terus digumamkan oleh wanita bersurai perak yang kini tengah merenung dibawah samarnya cahaya bulan.

Di kehidupannya sebagai Asha, ia pernah diculik dengan Aruna kala dirinya masih berusia 12 Tahun, dan semua perbuatan itu disebabkan oleh kekasih ayahnya yang sudah memiliki satu anak dari hasil hubungan mereka. Wanita itu cukup membenci Anna dan dirinya, sehingga menyuruh orang untuk menculik mereka berdua, dan syukurnya mereka berhasil kabur dengan susah payah.

Memori itu adalah luka, namun untuk saat ini memori itu menjadi sebuah obat baginya.

Banyak kenangan antara dirinya dengan Anna, rasa sedih menyeruak menghinggapi rongga hatinya. Dadanya terasa sesak dengan mata yang memanas kala mengingat wajah, suara, dan banyak hal dari sang adik.

Ditengah lamunannya, ternyata pintu terbuka, menampakkan seorang perempuan cantik bertubuh sedikit mungil yang tengah memandangnya dengan pandangan kagum.

Merasakan ada kehadiran seseorang selain dirinya, lantas Daiva menoleh, dengan rambutnya yang tergerai sedikit acak-acakan akibat angin malam ditambah wajah datarnya yang menambah kecantikan sang mantan aktris, itu membuat pesonanya bak Dewi Aphrodite yang tentu membuat si perempuan mungil itu berdecak kagum.

“Kaka sangat cantik, pantas saja Calvin tergila-gila dengan kakak,” Celetuk si perempuan asing yang dihadiahi tatapan bingung oleh Daiva.

“Kamu.. siapa?”

Dengan warna rambut yang berwarna merah muda dan mata yang sama warnanya dengan rambut, perempuan mungil itu menunduk malu sesaat, lalu kembali mendongakkan wajahnya dengan pipi yang sudah berwarna merah.

“Ah, Kaka tidak mengenalku ya.. perkenalkan namaku Zoe, dan aku.. tunangannya Calvin, mungkin?” Zoe mengangkat bahunya.

Terdiam beberapa waktu, akhirnya Daiva tahu siapa Zoe ini. Zoe adalah seorang figuran yang mendapatkan posisi sebagai tunangan dari Calvin, namun sayang sekali wanita yang memang menjadi tunangannya Calvin ini harus mendapatkan akhir tragis dengan bunuh diri bersama seorang bayi dalam kandungannya, dan penyebabnya adalah Calvin.

ANTAGONIST WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang