Suara langkah kaki seseorang yang turun dari tangga mulai terdengar, yang semulanya samar kini dapat melihat jelas siapa pemilik sang langkah kaki tersebut.
Dengan secangkir wine ditangannya, wanita itu menatap kearah sang pria dan wanita disebelahnya dengan dingin.
“Jadi, bisa kamu jelaskan siapa wanita itu, Gideon?”
Gideon menatap Daiva datar, seraya menarik sang wanita yang bersamanya untuk berada dibalik punggungnya.
“Dia Kanaya, orang yang membantuku saat projek di desa, jangan pernah kamu mencoba untuk menyakitinya.” Ancam Gideon.
Daiva sedikit memiringkan kepalanya, ia menunjukkan seringaiannya dan terkekeh pelan. “Gideon, bukankah tidak sopan membawa seorang wanita yang bahkan baru kamu kenal ke rumah? Apalagi kita ini adalah sepasang suami istri. Aku yakin kamu tidak bodoh.”
“Kita hanya sebatas dijodohkan, Daiva. Kamu bukan siapa-siapa bagiku, maka dari itu kamu tidak berhak untuk mengaturku.”
“Oh ya? Tetapi ibumu lah yang menyuruhku untuk mengatur mu. Dan dari laporan mata-mata milikku, wanita ini yang menolongmu dari para preman, bukan?”
Gideon hanya diam dan tidak berniat merespon, tetapi Daiva tau bahwa itu artinya memang benar.
“Yang benar saja Gideon. Otot besarmu ini masa tidak sanggup untuk melawan para preman desa? Tch, lemah.”
Mendengar perkataan Daiva, Gideon tidak bisa untuk tidak marah, namun Kanaya yang berada dibelakangnya menenangkan.
“Tuan Gideon, mohon tenangkan diri anda..”
“Wow wow wow.. Gideon kamu langsung tenang setelah ditenangkan oleh wanita desa ini, apakah kamu menyukai nya?” Daiva sengaja bertanya seperti itu untuk bermain-main, namun ia tidak menyangka bahwa balasan Gideon akan menyakiti hatinya.
“Ya, aku menyukainya, apa urusannya denganmu?”
*PRANG!
“Ap-Apa?"
Gelas kaca yang dipegang Daiva jatuh begitu saja ke lantai dan pecah.
“Gideon, kamu berbohong kan..?”
“Sampah.”
Tanpa berkata apapun, Gideon langsung membawa Kanaya pergi dari ruangan itu, meninggalkan Daiva sendirian.
“Ahaha.. haha.. tidak mungkin kan? Semua itu.. hanya omong kosong bukan?! KENAPA KAMU TIDAK BISA MENCINTAIKU GIDEON? Aku.. aku sudah membuka hatiku untukmu.. t-tapi kenapa seperti ini balasannya?!”
“Kanaya.. ya! Wanita itu pasti penyebabnya, aku tidak akan membuatmu bahagia bersama Gideon, tidak akan pernah!”
Hazel melihat semuanya, dari awal hingga akhir, ia sangat ingin untuk berlari kearah Daiva, ingin memeluknya begitu erat, tetapi semua itu tidak mungkin, karena Daiva membencinya.
--
“GAH!” Daiva terbangun dengan rasa ngilu di kepalanya.“Apa itu tadi.. bukankah itu cuplikan dari cerita ini?”
Ia mengacak rambutnya secara kasar, rasanya seperti menyaksikan drama secara langsung. Tetapi kenapa ia harus diberi mimpi itu? Apa yang akan terjadi kedepannya?
“Mama, apa yang terjadi?” Hazel bertanya kepada Daiva, ketika ia membuka matanya pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah Daiva yang asik mengacak rambutnya.
“Ah-hah tidak, bukan apa-apa. Ayo bersihkan tubuhmu dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah,”
“Baik~”
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIST WIFE
FantasiFOLLOW SEBELUM MEMBACA UNTUK INFO TTG CERITAKU^^! [Hyewonwibu Fantasy stories series #1] Asha harus kehilangan nyawanya pada saat tepat sehari setelah ulang tahunnya yang ke-22 tahun. Ia harus meninggalkan keluarganya, teman-temannya, bahkan kucing...