Di tengah malam yang sunyi, terdapat seorang wanita yang sedang merenung. Ia adalah Daiva.
Pikirannya tengah kacau, penuh oleh berbagai macam, namun yang membuat wanita itu pusing hanyalah,
bagaimana ia bisa berakhir di dunia novel?
Sebagai pembaca novel genre isekai, Daiva sudah tahu jelas bahwa biasanya orang yang pindah ke raga lain, memiliki misi khusus.
Walaupun ia sudah nyaman dengan kehidupannya di dunia novel yang sudah berlangsung selama enam bulan ini, tetapi bohong bila Daiva tidak merindukan tempat aslinya.
Kucing kesayangannya, ia sangat merindukannya. Karena kucing itulah yang menemani hari-harinya.
Wajah Daiva terlihat murung di gelapnya kamar tidur, ia teringat akan kedua orang tuanya dan ia sedikit merindukan mereka. Karena ia tidak bisa membenci mereka.
“Adikku saat ini sedang apa ya?” Gumam Daiva penasaran.
Satu-satunya orang yang paling ia cintai dan sayangi di dunianya adalah adiknya. Adiknya adalah pusat kehidupan bagi Daiva.
Pikirannya semakin kacau, Daiva tidak akan bisa tidur dengan kondisi seperti itu, jadi ia berjalan menuju ke balkon kamarnya.
Angin malam berhembus dengan tenang, membuat rambut perak Daiva yang tergerai bergerak bebas. Wajahnya bersinar melebihi sang rembulan, dan parasnya bak malaikat yang akan menuntunmu kepada keabadian itu sungguh terlihat mempesona.
Orang yang melihatnya pertama kali pasti akan mengira dia adalah utusan sang Dewi. Namun sebenarnya, ia adalah penjahat tanpa kemampuan apapun selain menggertak. Penjahat bodoh yang bernasib tragis.
*crack!
Mendengar suara ranting yang seakan diinjak oleh makhluk hidup, membuat Daiva terkejut dan segera mencari sumber suara. Dilihatnya kebawah balkon dimana terdapat beberapa pohon dengan seorang manusia yang tak nampak begitu jelas.
Penglihatan Daiva cukup bagus, karena ia bisa melihat orang tersebut di tempat yang cukup gelap dibawah sana.
Orang tersebut menyadari adanya Daiva, jadi tak lama ia segera kabur dan pergi meninggalkan mansion Vector dengan sihir.
'Tunggu, sihir?!'
“Tidak mungkin kan itu Lilith. Lalu.. dia siapa?”
Manusia biasa tidak bisa menggunakan sihir, hanya ras peri dan elf saja yang bisa menggunakannya.
Tapi tidak mungkin itu ras peri, ras peri memiliki hubungan yang baik dengan manusia dan mereka juga tidak pernah menganggu manusia, karena bila mereka menganggu manusia merekalah yang akan tewas.
Kemungkinan besar itu adalah elf. Tapi untuk apa mereka kemari? Dan apa tujuan mereka?
“Aku harus memberitahu hal ini kepada Gideon!” setelah berucap seperti itu, Daiva berlari keluar dari kamarnya dan menuju ke tempat kerja Gideon, karena ia yakin sekali Gideon belum tertidur saat ini.
*BRAKK!
Pintu ruang kerja Gideon Daiva banting dengan keras, setelah ini sepertinya Daiva harus meminta maaf kepada Gideon.
“Gideon, gawat!!” Teriak Daiva.
Gideon yang awalnya fokus dengan berkas berkas yang ia kerjakan, kini mengalihkan pandangannya dengan wajah khawatir yang tidak begitu kentara.
“Kamu baik-baik saja Daiva?” Tanya Gideon.
Daiva mengatur nafasnya sejenak, lalu semenit kemudian ia baru menjawab. “Aku baik-baik saja, tetapi keamanan mansion ini yang tidak baik-baik saja!”
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIST WIFE
FantasyFOLLOW SEBELUM MEMBACA UNTUK INFO TTG CERITAKU^^! [Hyewonwibu Fantasy stories series #1] Asha harus kehilangan nyawanya pada saat tepat sehari setelah ulang tahunnya yang ke-22 tahun. Ia harus meninggalkan keluarganya, teman-temannya, bahkan kucing...