Happy Reading.
Jangan baper, mungkin dia itu cuman sekedar singgah, gak sungguh.
-bian keano ziandra
Hampir seminggu lebih Zea dibuat geram dengan ulah gabut Adam. Setelah reuni mantan mendadak di supermarket. Adam tidak hentinya mengganggu dengan mengirimi hadiah-hadiah random. Dari mulai baju tidur karakter unicorn, squishy, buket, sampai boneka segede gaban. Dan semuanya kecuali boneka- berakhir didalam kotak besar yang Zea simpan digudang. Jangan berharap kalau boneka itu untuk dipeluk-peluk Zea, NO! Zea tidak sudi. Boneka itu dipinta Bian. katanya, untuk di alih-fungsikan sebagai tempat pantat saat bermain game, biar manfaat."Pagi omanya tuan putri!"
"Pagi! sini bantuin oma" sahut Lia seraya membasuh bawang daun. Zea tersenyum lebar melangkahkan kakinya untuk mendekati.
"Oma mau masak apa, nih"
"Oma mau masak sup" jawab Lia.
"Supreme?" Tanya Zea mulai ngaco. Lia tertawa kecil, cucunya memang benar-benar.
"Sup ayam. Kamu juga harus belajar masak dong, biar kalau udah nikah, suaminya betah dirumah"
"Ah, gak mau oma" jawab Zea dengan ringannya. Lia sampai mengernyitkan keningnya bingung.
"loh, kenapa?"
"Nanti suaminya kebetahan, terus gak mau kerja"
Oma lia tertawa, "bisa aja kamu"
Indra penciuman zea mendapati wangi parfum om nya. Benar saja, bian memasuki ruang makan dengan menyugar rambutnya yang masih basah, tanda habis mandi.
"Abis mandi nih ye. Mandi nya semua apa cuman rambut doang yang di kramas?" ucap Zea dengan nada tengil andalannya.
"Ya mandi beneran lah. Emang nya Zea, jam segini masih pake baju tidur" jawabnya membuat gadis yang baru saja cemberut skak mat.
"Bunda bunda.. bocil diajakin masak. yang ada ngerecokin bukan ngebantuin" Ledek bian setelah mendaratkan bokongnya di bangku meja makan. Zea menatap Bian dengan pandangan musuh.
"Lo barusan ngelukain hati bocil. Gue laporin lo ke kak seto!"
"Kalo mau laporan, gue ikut ya"
"Lah, ngapain?"
"Mau bilang kalo masakan lo ga ada yang enak" ledek Bian kembali. Zea melotot tak terima. Lagi-lagi mengejek masakan, punya dendam apa sih.
"Enak aja kalo ngomong, gue itu chef. masakan gue punya cita rasa yang tinggi" sombongnya.
"Kucing lo aja, si moci. kalo makan masakan lo kejang-kejang dia"
Oma nya menggelengkan kepala, heran dengan anak dan cucu nya ini. kadang akur kadang ribut.
Tidak menimpali ucapan Bian. Zea mengambil sosis lalu memotong nya penuh dendam seraya membayangkan jika itu adalah miliknya Bian.
"Aww" Ringis zea, tangan nya teriris. Tidak dalam tapi lumaya perih. Mungkin ini akibat ia menyamakan milik Bian dengan sosis. Ringisan itu juga membuat Bian dan Lia tersentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story With Uncle
HumorCinta tak harus memiliki? Omong kosong. Nyatanya hati kecilmu menginginkan untuk bisa memilikinya. Itulah yang dirasakan Zea Fahreya, gadis yang terjebak dengan perasaan cinta yang salah terhadap Omnya. Lalu, bagaimana ketika takdir mempersatukan me...