"Lo pulang naik apa?" tanya elkan setelah mereka di luar alfamart.
"Jalan kaki, lagian udah deket kok"
"Ngak boleh! Lo ngak boleh jalan kaki malam-malam, bahaya" tolak elkan tegas.
"Udah deket kok el, lagian udah biasa" jelas nadira.
"Ngak boleh dir, mending gue yang antar"
"Udah ayok ngak usah banyak mikir" elkan menarik tangan nadira menuju mobilnya terparkir.
Nadira hanya pasrah saat tangannya ditarik oleh elkan."Lo sekolah dimana ?'' tanya elkan saat mobil sudah melaju.
"SMA DHARMA BANGSA"
Elkan hanya mengangguk."Tapi lo ngak berubah ya masih tetap pendek " sindir elkan seraya terkekeh.
"Eleh mentang-mentang kamu makin tinggi seenak nya ngatain aku pendek. Dasar jerapah" cibir nadira.
Elkan lagi-lagi hanya terkekeh geli melihat tingkah nadira yang lucu dimatanya." iya deh iya lo tinggi puas lo? Kurang baik apa coba gue sebagai sahabat lo"
Nadira memutar bola matanya malas.
''Jangan terpaksa juga kali el""Hhaha canda frinceess nya elkan" ujar elkan sambil mengacak-acak rambut nadira.
Mobil elkan berhenti tepat didepan gerbang rumah nadira.
"aku kira kamu udah lupa rumah aku"
"Ya ngak mungkin la dir, yaudah gih sana masuk"
"Iya, makasih ya el udah nganterin aku pulang"
"Sama-sama, yaudah lo masuk sana. Langsung tidur" ujar elkan mengingatkan.
"Iya el, kamu juga hati-hati. Yaudah aku masuk dulu ya byye" pamit nadira sambil melambaikan tangan.
"Siap komandan" ucap elkan sambil menghormat layaknya PBB.
Setelah memastikan nadira masuk ke dalam rumah, elkan melakukan mobilnya menuju Rumahnya.****
Nadira memasuki gerbang sekolah dengan senyum yang tidak pernah luntur. Ia menyapa pak Darto, satpam sma DHARMA BANGSA dengan ramah. entah kenapa tapi suasana hati nadira pagi ini sangat baik.
Bersamaan dengan itu mobil sport hitam memasuki gerbang.
semua siswa siswi yang melihatnya penasaran karena mereka belum pernah melihat mobil itu sebelumnya.Pemilik mobil sport hitam itu memarkirkan mobilnya di parkiran, dan keluarlah seorang pria tampan dengan kaca mata yang bertengger manis di hidung mancung nya.
Membuat para gadis-gadis yang melihatnya berteriak histeris karena ketampanannya."Ya ampun ganteng bangett"
"murid baru ya? Kok ganteng banget"
"Allahhuakbar gantengg banget"
"Halalin aku massss, cepet"
"Keren bangett"
"Gue yang cewe aja Insekyurrr liat mukanya glowing banget"
"Makkkk!! Pengen kek gini satu mak!! Cakeppp bangett!!"
"Username ig kamu apa ganteng?!"
"Nomor wattshapp ada ngak? Bagi dong!!" teriak salah satu siswi dengan lantang.
" nomor BH lo mau ributtt bener lo" geram cowo yang kebetulan berada di depannya.
Pria tampan itu yang melihat dan mendengar teriakan-teriakan dari kaum hawa itutak menghiraukannya.
Pria tampan itu mengedarkan pandangannya ke segala pencuri untuk mencari seseorang.
Tak jauh dari tempatnya berdiri ia mendapati orang yang ia cari tengah berjalan dengan santai tanpa menghiraukan kehebohan yang tengah terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADIRAEFAL
Teen Fiction"Aaaaaa" teriak nadira sambil menyilangkan tangannya di dada. "Makanya jangan asal buka baju" ketus raefal. "Gu-gue ngak lihat" ucap Raefal sambil mengalihkan pandangannya kearah lain. "sedikit" lanjut Raefal lagi dengan bergumam pelan. "Tapi gue ng...