Seorang pria tengah duduk di kursi santai yang berada di pinggir kolam dengan masih menggunakan bathrobe, pria tampan itu tengah memandangi foto seseorang di handphone nya. Bibirnya terangkat membentuk senyuman saat mengingat kejadian yang membuat nya bertemu dengan pria manis yang berada di foto.
"Jaehyuk." Panggil seseorang.
Jaehyuk—pria tadi dengan cepat merubah ekspresi nya. Tak ada lagi senyuman yang menghiasi bibirnya, kini yang ada hanya dia dengan wajah datar dan tatapan dingin nya.
"Kenapa?." Tanya nya kepada orang tadi.
"Dua puluh menit lagi ada meeting penting, kau harus segera siap-siap pergi ke kantor."
"Jeongwoo dan Junghwan, siapa yang menjemput mereka?." Tanya Jaehyuk kepada orang itu yang merupakan sahabat nya.
"Baby siter yang menjemput mereka, di temani beberapa bodyguard."
Jaehyuk menghela napas, setelahnya ia mengangguk.
"Haruto."
"Ya?."
"Tetap awasi baby sitter baru itu."
Haruto mengangguk, setelahnya ia pergi dari sana tanpa berbicara apapun lagi.
Setelah Haruto meninggalkan tempat itu, Jaehyuk langsung berdiri dari duduk nya dan pergi ke kamar untuk bersiap-siap pergi ke kantor.
Sementara itu di lain tempat, dua orang anak berusia lima tahun tengah bersembunyi di balik mobil orang lain.
"Kak, Junghwan takut." Ucap anak yang lebih kecil
Anak yang lebih tua memeluk sang adik, berusaha untuk menenangkan nya yang sedang ketakutan.
" jangan takut, kakak ada di sini bersama mu."
Jeongwoo dan Junghwan. Dua anak itu kembar , mereka hanya beda lima menit.
[Anggap aja Junghwan sama Jeongwoo tuh kembar ya :D]
Tadi nya mereka hendak pulang karna sang pengasuh sudah menjemput, awal nya Jeongwoo sedikit curiga karna tumben pengasuh nya tidak datang bersama para bodyguard. Jeongwoo tahu betul ayah nya pasti akan selalu mengutus beberapa bodyguard jika sudah menyangkut dia dan adik nya.
Kecurigaan Jeongwoo semakin bertambah saat melihat pengasuh nya keluar dari mobil lain, bukan dari mobil yang biasa menjemput mereka.
Kecurigaan nya benar, saat hendak menaiki mobil itu Jeongwoo melihat orang asing yang duduk di kursi pengemudi. Karna merasa ada yang tidak beres, ia menggenggam tangan sang adik dan menolak untuk masuk ke dalam mobil.
Sang Baby sitter memaksa, ia menarik-nari tangan Jeongwoo yang satunya lagi dengan kasar. Karna Jeongwoo pintar, ia langsung menggigit tangan baby sitter itu dan berlari dari sana sambil menggandeng Junghwan yang masih belum mengerti dengan situasi sekarang.
Setelah berlari cukup jauh, ia melihat mobil yang terparkir dan langsung bersembunyi di balik mobil itu.
Setelah di rasa aman dan Baby siter itu tidak mengejar nya lagi, Jeongwoo langsung mengajak Junghwan pergi dari sana.
"Junghwan ayok, udah aman."
Jeongwoo berjalan masih dengan menggandeng Junghwan.
"Kita mau kemana kak?."
"Pulang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
