¹³'Sakit

10.8K 1.1K 57
                                    

Jaehyuk dan haruto kini berada di ruangan Jaehyuk yang berada di markas. Keduanya terdiam, Jaehyuk sibuk dengan pikirannya sedangkan Haruto sibuk mengamati kamera.

"Lihat ini." Ucap Haruto tiba-tiba. Jaehyuk langsung melihat apa yang Haruto perlihatkan.

Haruto menunjukan stiker logo kecil yang tertempel di kamera itu , Jaehyuk mengernyitkan dahinya. Rahang nya mengeras saat tau apa logo itu.

 Rahang nya mengeras saat tau apa logo itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cerberus." Gumam nya.

"Bedebah sialan. Dia kembali ternyata."

"Dia ngga akan berhenti sampai kau mati ." Ucap Haruto.

Jaehyuk mendengus, ia memijit kepalanya yang terasa sakit.

"Kita liat saja, apa yang akan dia rencanakan." Jaehyuk menyeringai.

Haruto mengangguk , "lebih baik kau pulang dan istirahat. Seperti nya kau sakit." Ucap nya saat melihat wajah Jaehyuk yang pucat.

"Hm. Aku akan pulang." Jaehyuk berdiri dari duduknya dan langsung mengambil kunci mobil , setelah itu ia pergi dari sana.

Setelah perginya Jaehyuk , Haruto mengamankan kembali kamera itu. Ia melihat ke dua anak buahnya yang berjaga di pintu. Haruto tahu, salah satu dari mereka mencoba menguping dan gerak-gerik nya terlihat mencurigakan. Haruto akan mengawasi nya .

Haruto berjalan keluar ruangan dan kembali mengunci ruangan milik tuan sekaligus sahabatnya itu. Ia berjalan keluar mansion .

Jaehyuk memiliki dua mansion , mansion utama yang ia tempati bersama anak-anak nya. Dan yang di jadikan markas adalah mansion kedua, hanya saja ukuran nya tidak sebesar mansion utama.

Satu anak buahnya yang memegang posisi sebagai ketua membukakan pintu mobil, ia membungkuk kepada Haruto.

" Joon." Panggil Haruto kepada anak buahnya itu.

"Ya tuan, anda memerlukan sesuatu ?." Tanya Ye Joon.

"Aku butuh data semua yang bekerja sebagai anak buah disini. Kau punya kan ?."

"Ada tuan. Nanti saya antarkan langsung kepada anda." Haruto mengangguk "terimakasih" ucapnya setelah itu masuk kedalam mobil.

Setelah lama di perjalanan , Haruto sampai di rumahnya. Ia melihat mobil hitam yang sangat dikenalnya.

"Ngapain dia kesini." Gumamnya sangat pelan.

" Gumamnya sangat pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only Mine || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang