Only Mine || Jaesahi

⁰⁶'Mom and Dad

"ngghh Ahhhh Jaehhyukhh ~ " desah Asahi frustasi menerima semua kenikmatan yang Jaehyuk berikan.

Asahi meremat sprei untuk melampiaskan kenikmatannya. Di belakang Jaehyuk tengah asik menghabisi lubang nya.

"Ahh jaehh i-itu k-kotor Ahhhh~ " ucap asahi tersenggal senggal.

Jaehyuk tidak memperdulikan ucapan Asahi, ia masih asik menjilati lubang asahi tanpa merasa jijik. Ia angkat pantat sintal asahi tinggi-tinggi untuk memudahkan nya memainkan lubang itu.

Asahi menenggelamkan wajahnya di bantal, berusaha meredam desahannya yang tidak bisa ia tahan.

Jaehyuk menekan-nekan lubang itu menggunakan lidah.

"J-Jaehh a—ku m-mau— ahhh~ nghh ahh  "

"Keluar kan saja baby, keluarkan yang banyak." Ucap Jaehyuk membuat asahi semakin tidak tahan.

"Nghhhhhhh "

"AKHHHHHH "

Asahi bergetar menandakan ia orgasme, spermanya mengotori sprei. Tubuh lemasnya di balik oleh Jaehyuk untuk menghadap nya.

Jaehyuk menyugar rambut asahi yang telah basah oleh keringat, ia mengecup kening Asahi.

"Asahi. Apa boleh?." Tanya Jaehyuk meminta izin kepada asahi untuk menyentuhnya lebih lanjut, ia tidak akan memaksa jika asahi tidak mau.

Asahi mengangguk, ia sudah terlanjur bergairah untuk melakukan seks karna rangsangan-rangsangan yang di beri jaehyuk.

Jaehyuk tersenyum . Ia mulai membuka kaki Asahi dan memposisikan dirinya di tengah.

Asahi mencengkram bahu Jaehyuk reflek saat Jaehyuk mulai memasukan penis nya ke dalam lubang asahi.

"Ouchh shit.. baby , sempit banget." Gumam Jaehyuk.

"Akh.. s-sakithh jaeh.. " lirih Asahi, ia menggigit bibirnya untuk menahan sakit.

Jaehyuk yang melihat asahi menggigit bibirnya langsung menciumnya kembali, meraup rakus bibir yang sudah menjadi candu nya itu. Asahi membalas.

"Tahan sebentar, sakitnya ngga akan lama." Ucap Jaehyuk yang langsung menghentak penisnya masuk kedalam lubang asahi dengan cepat.

"Arghhh! ahh! " asahi menengadah dengan mulutnya yang terbuka saat penis Jaehyuk langsung mengenai sweet spot nya.

"S-sebentar.. nghh Akhhh! "

Jaehyuk tidak mendengarkan Asahi, ia bergerak perlahan hingga menjadi kasar. Tangan Jaehyuk bermain di nipple si manis.

"Ahh mmnhh Jaehyukh, p-pelan.. "

Wajah Jaehyuk pun turun mecumbui ke arah dua nipple milik Asahi yang mencuat minta di emut. Dada Asahi membusung ke atas merasa perih dan nikmat bersamaan saat Jaehyuk mengemut nipple nya sambil sesekali menggigit.

"Hhnggg ahh Jaehyukhh ~ "

Jaehyuk membawa kedua kaki Asahi bertengger di bahu nya, ia mengecup basah paha dalam asahi yang sangat putih dan mulus itu. Jaehyuk membuat tanda di sana.

" Arghh sangat sempit baby.. "

Jaehyuk masih terus menggempur asahi membuat asahi menangis tidak kuat karna terlalu nikmat. Penis Jaehyuk selalu mengenai sweet spot nya.