²³'Arthur Choi

8.3K 889 102
                                    

Di ruangan pemilik panti , di panti asuhan Harapan Mulia. Choi Seunghyun menatap jam tangannya , ia menanti seseorang untuk datang.

"Apakah dia masih lama pulang nya?." Tanya nya kepada pemilik panti asuhan itu.

"Seperti nya tuan , dari kemarin asahi belum pulang. Memang nya ada keperluan apa tuan mencari salah satu anak penghuni panti ini?."

"Kalau begitu langsung saja. Saya kesini ingin melihat data tentang Asahi , apakah boleh?."

"Tentu saja boleh , tapi buat apa?. Apa tuan hendak mengadopsi Asahi?."

"Yah."

Wendy, Pemilik panti tersenyum ramah. "Tunggu sebentar tuan , saya akan ambilkan berkas-berkas tentang asahi."

"Eh ternyata ada tamu , maaf."

Seunghyun melihat kepada wanita yang baru saja masuk keruang , wanita irene yang merupakan ibu panti yang mengurus anak-anak.

"Irene , duduk lah." Ucap Wendy yang baru kembali dengan map biru ditangannya.

Irene mengangguk lalu duduk di sebelah Wendy , ia melihat map itu.

"Itu berkas-berkas Asahi? , Mau di apakan?."

"Tuan Seunghyun ingin melihatnya , beliau hendak mengadopsi Asahi."

Raut wajah Irene berubah menjadi sedih , sudah saatnya ternya.

"Apa anda keberatan? , Anda terlihat sedih."

"Maaf tuan , saya hanya sedih karena jika benar anda medopsi Asahi dan asahi mau ia akan pergi dari panti. Ia sudah lama tinggal bersama kami , makanya agak berat untuk melepasnya."

Seunghyun mengangguk mengerti. Ia mulai membuka map itu.

Deg.

"Arthur." Ucapnya saat melihat foto bayi yang terpampang jelas di halaman depan map itu.

Wendy dan Irene saling tatap heran.

" Itu asahi ketika bayi , waktu pertama kali kita menemukan nya di teras panti." Ucap Irene.

Seunghyun mendadak lemas , ia membaca isi dari data-data yang ada didalam map itu , tangannya gemetar saat membuka halaman selanjutnya.

Wendy yang tadi sempat pergi sebentar kini kembali dengan membawa baju dan bedongan bayi.

"Ini baju yang dikenakan Asahi waktu kami menemukan nya. Kami menyimpan semua karena suatu saat nanti pasti di butuhkan. Dan mungkin sekarang juga?."

"D-dia anak kandung ku." Ucap Seunghyun membuat Irene dan Wendy terkejut.

Seunghyun menceritakan kejadian yang membuat nya terpisah dengan sang anak. Ia juga sangat syok dan terkejut saat tahu ternyata anaknya masih hidup.

"Maaf tuan , apakah anda punya bukti untuk meyakinkan kami."

Seunghyun langsung mengeluarkan handphone nya dan menunjukan foto saat istri nya baru saja melahirkan Asahi , di foto itu Seunghyun tengah menggendong Bayi yang baru saja lahir ke dunia dan istri nya yang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Ini waktu dia pertama kali kahir ke dunia ini. Dia juga memiliki tanda lahir di bahu." Mata Seunghyun berkaca-kaca.

Irene dan Wendy menangis haru , ternyata ayah Asahi masih ada walaupun ibu nya kini sudah tenang di alam sana. Mereka ingat betul saat Asahi berumur lima tahun dan terus menanyakan orang tuanya.

"Akhirnya.. anak sebaik asahi memang pantas mendapatkan kebahagiaan. Ia di pertemukan kembali dengan keluarganya."

"Tuan , dari dulu waktu asahi masih kecil banyak keluarga yang ingin mengangkat asahi menjadi anaknya. Namun asahi selalu menolak, ia bilang ingin menemani saya dan menunggu orang tua kandungnya menjemput." Irene mengusap air matanya.

Only Mine || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang