Only Mine || Jaesahi

¹²'Membasmi Hama⚠️

Asahi memutar bola mata malas saat melihat ayah dan anak itu menggigil kedinginan, di tangannya masing-masing memegang minuman hangat yang asahi beli.

"Nah kan jadi kedinginan, dibilangin ngga mau nurut sih." Gerutu Asahi sambil membenarkan letak handuk mereka bertiga, paman Taesik yang memberikan nya.

"Ini juga udah gede bukannya larang anak-anaknya malah ikut-ikutan."

"Junghwan yang ajakin."

"Salah kamu, kenapa mau."

Jaehyuk terdiam.

Taesik sedang menyetir melihat dari kaca spion, ia terkekeh saat melihat tuan nya itu hanya diam di omeli Asahi.

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di mansion.

"Kamu ngga masuk?." Tanya Jaehyuk yang melihat Asahi hanya diam tidak mengikuti nya masuk.

"Aku harus kerja." Jawab Asahi, ia mengusap rambut Jeongwoo dan Junghwan dengan kedua tangan nya. "Kalian langsung mandi yah, nanti sakit lho. Buna harus pergi."

"Yahh buna, kenapa ngga nginep aja?." Ucap Jeongwoo.

"Lain kali yah."

"Kerja di mana?." Tanya Jaehyuk.

"Di club starlight." Jawab Asahi. Jaehyuk mengangguk.

"Di anterin yah, sama Taesik Ahjussi."

"Ngga usah , takutnya ngerepotin." Tolak Asahi.

"Tidak kok nyonya, tidak merepotkan. Saya malah seneng bisa anterin Nyonya  ."

"Udah sana di anterin."

"Tapi ini jaketnya."

"Udah pake aja."  Asahi mengangguk. "Makasih ." Ucapnya.

"Kalo begitu saya permisi tuan." Jaehyuk mengangguk, Taesik langsung masuk kembali ke mobil di ikuti Asahi yang duduk di kursi belakang.

"Dadah bunaa~ " seru si kembar sambil melambaikan tangan nya .

"Dadahh~ " balas Asahi.

Setelah perginya Asahi, Jaehyuk membawa si kembar masuk ke dalam mansion sambil mengetikan sebuah pesan di handphone nya kepada Haruto.

Taesik sudah sampai di tempat tujuan Asahi, Asahi langsung turun dari mobil dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Taesik.