Jaehyuk terdiam menatap kedua anaknya yang sedang bermain dengan kesal. Hampir saja ia melakukan nya lagi dengan Asahi tetapi gagal karna tiba-tiba si kembar masuk ke dalam kamarnya. Dengan terpaksa ia bermain solo .
"Buna, kayanya ayah masih marah deh." Bisik Jeongwoo.
Asahi, Junghwan dan Jeongwoo yang duduk di karpet kini melihat Jaehyuk yang duduk di atas sofa sambil melihat ke depan, terlihat dari wajah nya ia sedang kesal.
Asahi yang tau Jaehyuk sedang kesal pun hanya tersenyum simpul, dalam hati ia mengucapkan terimakasih kepada si kembar.
"Kalian mau jalan-jalan ngga?." Tanya nya kepada Jeongwoo dan Junghwan.
Kedua anak itu mengangguk semangat.
"Ayo kita jalan-jalan ke taman, tapi ajak ayah ya. Kalian bujuk."
Jeongwoo dan Junghwan saling tatap, setelahnya mereka mengangguk dan mulai menghampiri sang ayah.
"Ayah, ayo jalan-jalan ke taman berempat."
"Hm." Jaehyuk hanya berdehem tanpa menoleh kepada dua anaknya itu.
Junghwan mengerucutkan bibirnya sebal, dia menatap sang ayah . "Ayah maaf." Ucapnya.
Jaehyuk menoleh ke anak bungsu nya itu. Ia menghela napas kasar.
"Iya. Maafin ayah juga ya ."
Junghwan tersenyum sambil mengangguk, ia memeluk ayah nya itu , Jeongwoo tidak mau kalah ia juga memeluk sang ayah.
"Ayo kita ke taman." Jaehyuk berdiri sambil menggendong kedua anaknya. Si kembar cekikikan, Asahi hanya tersenyum melihat ayah dan anak itu.
"Eh kalian pake jaket dulu, di luar mendung." Ucap Asahi.
Jaehyuk mendengus. "Kamu sendiri ngga pake." Ucapnya setelah itu menyuruh maid untuk mengambil kan jaket nya dan si kembar.
Asahi tersenyum kikuk, tadi siang cuacanya cerah jadi dia tidak memakai jaket tapi sekarang cuacanya mendung.
Tak lama maid yang di suruh Jaehyuk pun tiba , ia membawa jaket si kembar dan dua Jaket Jaehyuk. Jaehyuk langsung memberikan satu jaketnya kepada Asahi.
"Pake."
Asahi langsung menerima Jaket itu dan memakai nya.
"Nah sudah siap!, Ayo kita berangkat." Pekik Jaehyuk setelah memakaikan sepatu Junghwan, Jeongwoo memakai sepatu di bantu Asahi.
"Yeay jalan-jalan bareng ayah sama buna!." Pekik keduanya senang.
"Eh?, Buna?." Jaehyuk keheranan.
"Kakak cantik buna kita!."
Jaehyuk menoleh ke Asahi, sedangkan si empu sudah memerah malu. Ia langsung menggandeng si kembar untuk keluar rumah terlebih dahulu, mendahului Jaehyuk yang masih terdiam di tempat.
Jaehyuk tersenyum, ia berlari kecil untuk menyusul mereka bertiga.
"Hey tungguin ayah!."
Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di taman kota, Si kembar langsung berlari menghampiri ayunan. Jaehyuk mensejajarkan langkah kakinya dengan asahi, ia langsung mengambil tangan Asahi untuk di genggam.
Jaehyuk membawanya untuk menghampiri si kembar.
"Ayah dorong hwan!." Ucap Junghwan yang kini sudah duduk di ayunan.
"Siap tuanku." Ucap Jaehyuk bercanda, ia langsung mengambil posisi di belakang Junghwan dan mendorong ayunan nya pelan.
Junghwan tertawa mendengar ucapan ayahnya itu. Jeongwoo merengut kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Mine || Jaesahi
Random"only mine and only for me "- Jaehyuk ⚠️🔞 just fanfiction!! Semi baku BxB !!