⁴⁰'Happy Ending

10K 766 114
                                    

Asahi dan anak-anak nya di buat khawatir oleh Jaehyuk yang tidak berhenti bolak balik ke kamar mandi hanya untuk memuntahkan saliva yang membuat dirinya lemas.

"Ayah diem dulu buna lagi buatin teh jahe." Ucap Junghwan saat ayahnya itu hendak beranjak.

"Ayah cuman mau tiduran doang , kepala ayah pusing banget."

Jaehyuk merebahkan dirinya di sofa , ia juga tidak tahu kenapa tiba-tiba dirinya seperti ini. acara barbeque keluarga mereka terpaksa harus tertunda gara - gara dirinya yang tiba-tiba mual saat mencium bau bakaran daging.

"Kamu kenapa sih sayang? , Kok tiba-tiba jadi gini." Ucap Asahi yang datang sembari membawa satu gelas teh jahe. Jaehyuk tidak menjawab , ia memejamkan mata karena pusing.

Asahi dengan telaten dan secara lembut membantu Jaehyuk untuk meminum teh jahe yang ia buat.

"Ayah mau Jeongwoo kerokin? , Masuk angin mungkin." Ucap si sulung.

Jaehyuk masih terdiam enggan menjawab .

"Kerumah sakit aja bun , takutnya ayah makin parah." Usul Jeongwoo , ia khawatir Kepada Jaehyuk ayahnya itu sudah sangat pucat dan lemas.

"Ayo kerumah sakit ! , Atau aku telepon Dokter nya suruh datang ke sini?!."

"Gausah lah , aku mungkin cuman masuk angin."

"Udah Ela telpon bun dokternya." Celetuk Ela.

"Kok bisa? , Pinter banget sih princess nya bunda."

"Ehehhe tadi di bantu sama penjaga villa." Ucap Ela sembari cengengesan.

"Ela udah bilang terimakasih?."

"Udah dong."

"Pinter nya Elaa." Ela tersenyum mendapatkan pujian dari sang bunda.

"Sayang." Jaehyuk tiba-tiba memeluk Asahi dan mendusal di bahu si manis.

"Kenapa? , Pusing nya udah reda?." Jaehyuk mengangguk pelan.

"Ayah ada maunya pasti nih manja sama buna." Ucap Junghwan yang mendapat delikan mata dari sang ayah , Junghwan mendengus sebal melihat tingkah Jaehyuk.

"Tteokbokki pedes kayanya enak , beliin ya." Pinta Jaehyuk tiba-tiba.

"Yang bener aja yah!? , Di sini emangnya ada yang jual kalaupun ada mungkin yang instan."

"Ayah ngga mau yang kaya gitu , maunya Tteokbokki langganan kita."

"Yang bener aja yah!? , Masa harus pulang dulu ke korea beli Tteokbokki terus kesini lagi?."

Asahi terheran-heran dengan permintaan aneh suaminya.

"Kamu kenapa tadi muntah-muntah?." Tanya nya , Jaehyuk menghela nafas panjang.

"Ngga tahu, waktu nyium bau bakaran daging tiba-tiba mual pengen muntah tapi ngga keluar , cuma cairan bening doang. Lemes banget sayang , aku ngga punya tenaga lagi." Keluh Jaehyuk.

"Ayah hamil kali!."

"Sembarangan!!."

"Aduh!! Buna ayah nya tuh bun!." Pekik Jeongwoo kesakitan saat Jaehyuk reflek menendang nya hingga jatuh dari sofa.

Setelah puas menertawakan kakaknya, Junghwan pun membantu Jeongwoo untuk berdiri dan kembali duduk di sofa.

Ela terkikik melihat tingkah kakak sulungnya itu.

Asahi menggeleng-gelengkan kepalanya jengah dengan perkelahian suami dan anak pertamanya.

"Kalian berdua ini , ributt terus kerjaannya."

Only Mine || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang