Only Mine || Jaesahi

⁰⁹'Ibu ?

Asahi kembali bekerja tetapi bukan di Minimart melainkan di sebuah cafe , dia sudah tidak lagi bekerja di Minimart karna tidak masuk beberapa hari dan berakhir di pecat.

Hari ini hari pertama Asahi bekerja di cafe ini. Dan malam nanti ia akan bekerja di club tempat Junkyu bekerja , dia menjadi bartender di sana.

Kring

Lonceng berbunyi pertanda ada pengunjung yang datang , Asahi langsung sigap mengambil daftar menu dan menghampiri pengunjung tadi yang duduk di meja paling pojok.

"Selamat datang di cafe kami " ucap Asahi , ia langsung menaruh daftar menu itu di meja.

"Mau pesan apa?." Tanya nya.

Pria yang tadi sibuk dengan handphone nya kini beralih melihat Asahi. Asahi yang melihat siapa orang itu langsung menegang. Pegangan nya pada buku untuk menulis menu sangat erat.

Pria tadi melihat Asahi dari atas hingga bawah tak lama kemudian dia tertawa pelan.

"Asahi." Ucap pria itu pelan membuat Asahi semakin menegang.

"Kau tidak banyak berubah ya." Ucap pria itu dengan lancangnya ia mengelus pipi Asahi.

Asahi yang mendapat perlakuan seperti itu langsung menepis nya.

"Jagan sikap mu!.  mau pesan apa ?." Tanya Asahi dengan nada dingin nya.

"Cih, udah berani ya sekarang ?.." Pria itu berdecih sambil memandang Asahi remeh.

Asahi memberanikan diri dengan menatap pria itu tajam , walaupun sebelumnya ia merasa sangat ketakutan mengingat apa yang pria itu lakukan kepada nya selama di Sekolah.

"Jang Yunseo, jika tidak memesan lebih baik kau pergi dari sini."

"Yak! Siapa kau beraninya mengusir ku hah!?."

Tak lama masuk lah dua orang , yang satu wanita dan satunya lagi pria.

Yunseo melihat kedatangan dua orang teman nya itu tersenyum penuh kemenangan, sedangkan Asahi sudah merasa takut tapi ia tidak memperlihatkan nya.

"Wah wah wahh Asahi. akhirnya kita bertemu lagi . Ternyata kau masih hidup. " Ucap wanita itu sambil memegang bahu Asahi.

Asahi langsung menjauhkan tangan itu dari pundaknya, membuat wanita itu berdecih menatap Asahi remeh.

"Apa mau kalian !?." Tanya Asahi.

"Yah tadinya kita bertiga mau makan di sini, eh tapi ternyata bertemu dengan kau." Jawab Yunseo.

"Asahiya~ kau tambah manis hm " bisik pria yang tadi datang bersama wanita tadi.

Pria itu terlalu dekat dengan Asahi
asahi merasa risih , ia langsung bergeser menjauh.

"Jangan macam-macam,  Keita." Ucap Asahi menatap tajam.

"Ayo berikan nomer handphone mu, kita kan sudah lama tidak saling mengabari." Wanita tadi menyodorkan handphone nya kepada Asahi tetapi asahi menolak , ia hendak kembali tetapi di tahan oleh wanita itu.

"Yak berani nya kau menolak ku!?." Pekik geram wanita tadi sambil memegang tangan Asahi kasar.

"Yuri, lepaskan!. Aku tidak mau lagi berhubungan dengan kalian!." Ucap Asahi membalas dengan nada suaranya yang meninggi.

Plak

Yuri menampar pipi Asahi.

"Setelah apa yang kau lakukan, jangan harap bisa bebas dari kita. Lagi." Ucap Yuri.

Asahi memegang pipinya yang memerah akibat di tampar.

"Ada apa ini!?." Suara berat seseorang menginterupsi mereka.