³⁰'back to me..

10K 988 173
                                    

Junghwan memainkan game di handphone nya dengan kesal sembari tiduran di kasur. Kakaknya tiba-tiba menghilang dan menyebabkan dirinya sendirian untuk melihat-lihat sekolah baru mereka. Di telpon tidak di angkat dan ternyata handphone nya tertinggal di kamar.

Suara pintu kamar terbuka , Junghwan tidak memperdulikan nya. Fokusnya kepada game di handphone.

"Hwan!." Junghwan pura-pura tidak mendengar ucapan kakaknya itu .

Jeongwoo yang baru saja masuk menatap kesal adiknya itu. Ia melempar boneka berbentuk donat berwarna kuning yang berada di dekatnya kepada Junghwan.

"Apaan sih!?." Pekik Junghwan , ia menaruh handphone nya kesal dan langsung duduk menatap Jeongwoo kesal namun kekesalannya tiba-tiba hilang saat melihat sosok yang berdiri di samping Jeongwoo.

Seluruh tubuhnya mendadak lemas , Jantung nya berdebar.

"Buna.."

"Hai adek." Ucap Asahi , ia tersenyum sambil melambaikan tangannya.

mata Junghwan berkaca-kaca. Ia langsung berlari memeluk Asahi. Asahi merentangkan tangannya dan langsung membawa Junghwan kedalam pelukan.

"I-ni beneran buna Asahi?." Asahi mengangguk .

"B-buna.. hwan kangen." .

"Buna juga." Asahi mengusap kepala belakang Junghwan dengan lembut, Junghwan menangis dalam pelukannya.

"Buna kemana aja? , Hwan selalu nunggu buna datang ke rumah ini tapi gak ada."

"Maafin buna , sekarang buna udah di sini . Jadi hwan bisa peluk buna."

Junghwan mengeratkan pelukannya . Jeongwoo tersenyum melihat pemandangan haru itu , ia juga merasa bangga kepada diri sendiri karena bisa membawa Asahi kembali.

"Hwan senengg banget kita bisa kumpul kaya dulu lagi , buna tinggal di sini yah?." Asahi tidak menjawab , ia hanya mengangguk.

Sedari tadi Asahi gelisah karena takut bertemu dengan Jaehyuk dan orang tuanya , Jeongwoo tadi membawanya lewat pintu samping karena ia yang meminta.

Junghwan melepas pelukannya , ia beralih melihat kepada sang kakak. "Jadi karena ini kakak ngilang?. Kenapa ngga ngasih tau terus kok bisa ketemu buna? ."

"Ngga usah banyak tanya. Panjang ceritanya , yang penting sekarang udah ketemu buna kan?."

Junghwan tersenyum , ia mengangguk.

"Jeongwoo , buna harus pulang sekarang."

"Kok pulang? , buna kan mau tinggal di sini?."

"Iya nanti , sekarang buna harus pulang dulu ambil baju."

"Ngga usah , ayah bisa beliin yang baru." Ucap Junghwan di setujui oleh Jeongwoo.

Asahi terdiam , ia bingung harus mencari alasan apa lagi.

"Buna juga belum ketemu ayah." Lanjut Junghwan.

"Tapi buna harus pulang." Ucap Asahi pelan , ekspresi wajahnya berubah sedih.

"Ih buna jangan sedih." Junghwan kembali memeluk Asahi. Asahi cemberut.

"Buna yaudah aku anterin , jangan sedih lagi." Ucap Jeongwoo , Asahi tersenyum lalu mengangguk gemas.

"Aku ikut!." Pekik Junghwan.

Mereka bertiga pun langsung keluar kamar Junghwan , merekapun menuruni tangga. Asahi berjalan dengan tergesa-gesa , ia sungguh tidak siap kalau bertemu dengan Jaehyuk.

Namun saat sampai di lantai bawah mereka berpapasan dengan Hyunsuk. Hyunsuk membulatkan mata melihat Asahi kini tepat berada di depan mata.

"Asahi."

Only Mine || Jaesahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang