Asahi kini terjebak di dalam mansion Jaehyuk. Tadi setelah selesai makan malam bersama , Jaehyuk hendak mengantarkan asahi pulang tetapi tidak jadi karna si kembar merengek masih ingin bersama Asahi.
Asahi mengambil jalan tengah dengan cara ikut pulang ke mansion Jaehyuk , tapi sepertinya keputusan yang ia ambil salah sehingga membuat nya terjebak di mansion mewah itu dengan si kembar yang terus menempel pada nya.
Tadinya setelah ikut pulang ke sana asahi akan langsung pulang tetapi si kembar malah terus menempelinya hingga ia tak bisa pergi kemana-mana.
Sekarang Asahi berada di dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tidur si kembar, ia membantu Jeongwoo dan Junghwan membersihkan diri dan menyikat gigi sebelum tidur.
Asahi menaruh pasta gigi di sikat gigi si kembar masing-masing.
"Nah sudah, sekarang kalian sikat gigi yang bersih. Nanti kalo ngga bersih banyak kuman jelek nya lho." Ucap Asahi.
"Kakak cantik sama seperti ayah, ayah juga suka bilang begitu." Ucap Jeongwoo, setelahnya ia mulai menyikat gigi sambil menghadap cermin.
Asahi hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Jeongwoo.
"Kwakwak cwantik dulu hwan nggwa bisa sikat gigi sendiryw , sekwarang whan bisyaa." Ucap Junghwan sambil menyikat gigi, mulutnya penuh dengan busa.
"Hebat! Junghwan." Junghwan terkikik senang mendengar pujian Asahi.
Setelah beberapa menit si kembar berkumur-kumur , acara gosok gigi sebelum tidur mereka sudah selesai. Asahi langsung menggendong Junghwan, sedangkan Jeongwoo sudah keluar kamar mandi terlebih dahulu.
Jeongwoo mengenakan piyama bermotif serigala berwarna biru navy, Sedangkan Junghwan memakai piyama bermotif sapi warna nya sama seperti piyama Jeongwoo.
Asahi menurunkan Junghwan dari gendongan nya ke atas ranjang, di sana sudah ada Jeongwoo yang berbaring. Tak lama , Junghwan ikut berbaring di samping Jeongwoo.
"Nah.. sekarang kalian tidur ya."
Jeongwoo dan Junghwan mengangguk.
"Kakak cantik di sini ya, jangan pergi kemana-mana." Ucap Junghwan pelan.
Asahi melirik jam dinding yang ada di kamar si kembar, jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam.
Asahi mengangguk pelan, ia duduk di pinggir ranjang dekat dengan Junghwan. Junghwan merubah posisi tidur nya menyamping dan langsung memeluk perut Asahi. Asahi yang di peluk secara tiba-tiba hanya terdiam walau sebenarnya ia merasa sangat kaget.
Asahi beralih melihat Jeongwoo, Jeongwoo belum tertidur ia menatap Asahi. Asahi tersenyum, satu tangan nya mengusap kepala Jeongwoo lembut. Dengan perlahan Jeongwoo menutup mata nya, dan setelahnya tertidur lelap.
"Mereka udah tidur?." Tanya Jaehyuk yang tiba-tiba muncul di ambang pintu. Asahi mendongak melihat Jaehyuk, ia mengangguk.
"Ini gimana?, Junghwan peluk aku erat banget. Aku harus pulang." Ucap Asahi.
Jaehyuk reflek melihat jam. Ia menghampiri Asahi dan mencoba melepas tangan Junghwan yang melingkar di perut Asahi.
"Nghh kakak cantik, jangan pergi.." Gumam Junghwan, mata nya masih tertutup rapat. Jaehyuk memberhentikan pergerakan nya. Ia melirik Asahi yang juga melihatnya.
"Kamu.. bisa nginep di sini ngga?, Bakalan susah kalo Junghwan udah kaya gini. Nanti takutnya kebangun terus rewel."
"Emang nya boleh?." Tanya Asahi.
"Boleh lah. Kenapa juga ngga boleh."
"Yaudah deh, aku nginep disini."
Jaehyuk tersenyum, ia mengangguk. " Kamu boleh tidur di sini. Sama si kembar." Ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Mine || Jaesahi
Random"only mine and only for me "- Jaehyuk ⚠️🔞 just fanfiction!! Semi baku BxB !!